Patroli Polsek Sepulu Bubarkan Ngabuburit Zonder Prokes

Jumat 23-04-2021,13:44 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Bangkalan, Memorandum.co.id - Berbagai upaya terus dipacu Polsek Sepulu untuk mencegah eksalasi sebaran covid 19. Termasuk di sepanjang Ramadan 1442 Hijriyah kali ini, trend tradisi ngabuburit alias kongkow rame-rame yang dilakoni warga sambil menunggu tibanya waktu berbuka puasa, tak lepas dari pantauan Polsek. “Kami tidak melarang kebiasaan ngabuburit pada sore hari, karena itu memang menjadi trend tradisi warga setiap kali bulan suci Ramadan Tiba,” kata Kapolsek Sepulu, AKP Bntoros, Jumat (23/4) siang. Tradisi berbasis kearifan lokal semacam itu, menurut Buntoro, sapaan akrab Kapolsek, sah-sah saja. Tetapi di saat pandemi covid yang masih menggurita saat ini, ngabuburit sambil menunggu waktu berbuka puasa harus diimbangi dengan disiplin penerapan prokes. “Kalau tetap bandel, ya tidak ada pilihan lain, pasti dibubarkan oleh aparat,” tegas Buntoro. Ini harus dilakukan, karena Polsek sebagai bagian dari Tim Satgas Penanganan Covid 19 Kecamatan Sepulu, tidak mau kecolongan. Atau dengan kata lain, tradisi ngabuburit zonder prokes, menjadi episentruk baru ekskalasi (sebaran) covid 19. Itu sebabnya, AKP Buntoro bersama beberapa anggota, Rabu dan Kamis (22/4) sore, kembali melakukan patroli mobile di sepanjang jalan kabupaten di Kecamatan Sepulu. Setiap ada kerumunan warga yang tengah berburu menu takjil, terlebih zonder mengindahkan prokes pasti disambangi dan edukasi. “Melalui binluh (pembinaan dan penyuluhan) singkat, mereka kami ingatkan silahkan antri berbru takjil. Tetapi jangan berkerumun tanpa jaga jarak. Terlebih rata-rata mereka tidak pakai masker,” beber Buntoro. Imbasnya, dengan sabar, Buntoro dan anggota tetap bagi-bagi masker kepada mereka yang terdeteksi tanpa pakai masker. Tetapi tidak adakompromi bagi kelompok kawula muda yang ngabuburit sambil ngerumpi ngalur-ngidul tanpa tujuan, tetapi sama sekali tidak mengindahkan disiplin prokes disepanjang tepi jalan Kantor Kecamatan Sepeulu. ”Setelah dibina, ya mereka kami bubarkan, agar tidak menjadi sumber penularan covid,” pungkas AKP Buntoro.(ras)

Tags :
Kategori :

Terkait