Walikota Batu Minta Penambahan Vaksin Bagi Pelaku Wisata

Jumat 23-04-2021,07:43 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Batu, Memorandum.co.id - Mencegah penyebaran Covid-19, Forkopimda Kota Batu mengikuti rapat koordinasi dipimpin langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang digelar secara virtual di Ruang Rapat Utama Balaikota Among Tani Kota Batu, Kamis (22/4/2021). Rapat ini membahas pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro, Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Upaya pengendalian penyebaran Covid-19 selama bulan suci Ramadan serta mengoptimalkan Pembentukan Posko Penanganan Covid-19. Sebagai upaya mencegah tersebarnya virus Corona maka mobilitas masyarakat dibatasi dengan larangan mudik. “Meskipun secara statistik Jawa Timur landai namun masih ada kenaikan kasus konfirmasi dan kematian karena virus. Untuk itu mohon bersama-sama kita ketati kembali PPKM, mencegah mobilitas dan menjalankan prokes (protokol kesehatan, red),” papar Khofifah. Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menyampaikan bahwa situasi dan kondisi Kota Batu sudah sangat terkendali dan hanya 10 yang aktif virus corona dalam PPKM tahap V. “Saat ini di Kota Batu cukup terkendali,” ujarnya. Mengantisipasi penambahan kasus saat hari raya Idul Fitri mendatang Pemkot Batu telah mengimbau pada seluruh desa dan kelurahan untuk memperketat dan memantau pemberlakuan protokol kesehatan terutama di tempat wisata. Untuk itu, diharapkan adanya perhatian pada bidang pariwisata. “Kami mohon Kota Batu ditambah vaksinnya bagi warga Kota Batu, terutama yang bergerak di bidang pariwisata,” harap Dewanti Rumpoko dalam sambutannya. Untuk persiapan lebaran, sebagai Kota Wisata, Pemkot Batu telah memprogramkan vaksinasi bagi pelaku usaha di Kota Batu. Sedangkan untuk pendatang yang ke Kota Batu diharuskan menunjukkan hasil vaksinasi dan rapid antigen. (nik/ari)

Tags :
Kategori :

Terkait