Gubernur Khofifah Dianugerahi Tanda Kehormatan Kartika Pamong Praja

Senin 19-04-2021,21:57 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Penghargaan demi penghargaan terus diraih Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Yang terbaru, Senin (19/4/2021), gubernur perempuan pertama di Jatim itu memperoleh penghargaan dari Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Dr Hadi Prabowo. Dalam kesempatan tersebut Khofifah mendapat Tanda Kehormatan Kartika Pamong Praja. Penghargaan tersebut diberikan atas kepemimpinan pemerintahan Gubernur Khofifah yang baik dan pendayagunaan alumni pendidikan tinggi kepamongprajaan. Pemberian anugerah tanda kehormatan diberikan langsung oleh Hadi di Kampus IPDN, Sumedang. Sebelum menerima tanda kehormatan, Khofifah sempat memberikan kuliah umum (studium general) kepada praja yang hadir di tempat terkait penanganan Covid-19. "Berbagi pikiran, program, pengalaman, menurut kami menjadi bagian yang sangat penting untuk bisa saling belajar yang satu dengan yang lain. Berbagi, bagaimana penanganan Covid-19 yang kita lakukan, mulai ada daerah zona merah pekat atau hitam, hingga sekarang mulai melandai," ujar Khofifah. Diceritakannya, pada masa awal pandemi, kasus harian Covid-19 di Jatim, kerap kali menjadi nomor paling banyak di antara provinsi lain di Indonesia. Dengan berbagai ikhtiar yang ia lakukan, bersama jajaran Forkopimda Jatim, Kabupaten/Kota, relawan serta lintas sektor. "Alhamdulillah, sekarang kasus Covid-19 di Jatim mulai melandai. Saya rasa sekarang sudah relatif terkendali, tinggal PR kami adalah memasifkan vaksinasi. Jatim selalu tertinggi capaian vaksinasinya meski demikian kami berharap akan terus bisa meningkatkan terutama untuk lansia dan sekarang para guru, karena Juli dimulai pembelajaran tatap muka secara bertahap," ungkapnya. Khofifah juga membeberkan berbagai upaya untuk meningkatkan perekonomian di Jatim di tengah pandemi Covid-19. Di antaranya dirinya rutin menggelar gowes di Kabupaten/Kota di Jatim. Selain itu, pihaknya mulai menggencarkan misi dagang di lintas provinsi untuk menyambungkan antara pedagang Jatim dengan pembeli di luar provinsi sesuai marketnya. "Kalau pesan saya tadi jelas sekali, be yourself and do the best. Lakukan yang terbaik yang mereka miliki potensi-potensi jejaring-jejaring. Jasa mereka bisa melakukan yang terbaik dan mereka tahu yang terbaik yang bisa lebih produktif dan paling memberikan manfaat dari semua energi yang mereka miliki," jelasnya. (yok/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait