Pengedar Sabu Bendul Merisi Keok

SURABAYA - Pengguna sekaligus pengedar sabu-sabu (SS), disergap anggota Reskrim Polsek Wiyung usai bertransaksi di kawasan Jalan Jemur Andayani, Sabtu (1/12) sore. Tersangka Bagus Ekasari (30), kos di Jalan Bendul Merisi. Dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti dua poket SS seberat 0,68 gram. Kapolsek Wiyung Kompol Rasyad mengatakan, penyergapan tersangka berawal dari informasi masyarakat mengenai transaksi SS yang dilakukannya. Mendapatkan informasi itu, polisi langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, pria yang bekerja sebagai pemasang plafon ini berhasil diringkus sebelum berhasil menjual SS miliknya. "Tersangka ini menjual sabu-sabu sisa yang dipakainya," ujar Rasyad, Selasa (11/12). Rasyad menjelaskan, mulanya tersangka membeli SS dari seseorang berinisial LK (SPO) di kawasan Terminal Joyoboyo. Dari LK, tersangka membeli tiga poket SS dengan harga Rp 500 ribu. Satu poket SS sudah habis diisap sendiri, sementara, dua poket SS masih tersisa akan dijual kembali. "Yang dijual dua poket karena tersangka ini butuh uang," terang Rasyad. Namun, Apes belum bertaransaksi, tersangka terlebih dahulu dibekuk polisi. Bahkan saat dikeler ke rumahnya, polisi menemukan kembali satu poket SS yang disimpan di bawah tempat penyimpanan tisu. Sementara tersangka sendiri mengakui, ia menjadi seorang pengedar hanya ketika ia menyisakan sabu yang dibelinya. " Yang saya jual itu sisa pakai saya, tapi kalau kalau tidak laku saya pakai sendiri lagi," ungkap Bagus. (haj/nov)