Lumajang, Memorandum.co.id - Tercatat 1.270 rumah yang tersebar di beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Lumajang dilaporkan mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh gempa Malang pada Sabtu (11/4/2021) lalu. Hal itu diungkapkan Bupati Lumajang, H. Thoriqul Haq seusai rapat terbatas penanganan cepat dan pemulihan kondisi pascagempa bersama Wakil Bupati, Dandim 0821Lumajang, Kapolres Lumajng, Sekda dan Ketua Baznas dalam konferensi pers di lobi Kantor Pemkab Lumajang Selasa (13/4/2021) sore Bupati Lumajang menjelasakan, saat ini pihaknya telah melakukan validasi data yang terhimpun dari BPBD, TNI/Polri serta relawan yang nantinya akan disinkronisasikan sesuai standart untuk kategori rusak berat, sedang dan ringan karena hal tersebut berkaitan dengan besarnya bantuan yang akan diberikan untuk bangunan yang terdampak gempa. “Kita terus mengkonfirmasikan terkait bantuan untuk perbaikan rumah dengan kategori kerusakan berat 50 juta, sedang 25 juta, ringan 10 juta. Kita harus benar benar benar memastikan bantuan tersebut berbentuk uang atau material,” ujarnya. Sementara itu, guna menghindari terjadinya tumpang tindih dalam pendistribusian bantuan untuk perbaikan rumah warga yang terdampak. Bupati menghimbau agar bantuan dari organisasi maupun instasi yang berbentuk uang akan dikelolah dan disalurkan melalui Baznas. “Yang menjadi prioritas untuk saat sekarang adalah penanganan darurat sementara bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan dengan secepatnya membangun tempat hunian standart sehingga dalam waktu dekat bisa digunakan sebagai tempat tinggal,” pungkasnya.(Ani)
Kategori :