Pergoki Maling Kotak Amal Musala, Warga Malah Dilinggis

Senin 12-04-2021,19:17 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Gresik, memorandum.co.id - Muhamad Khafidz (31), warga Desa Punduttrate, Kecamatan Benjeng, babak belur dimassa, Senin (12/4/2021) dini hari. Ini setelah aksinya mencuri kotak amal musala di Desa Dampaan, Kecamatan Cerme tepergok warga sekitar. Pelaku beraksi sekitar pukul 02.30 di Musola Miftakhul Jannah. Namun aksinya gagal setelah, saksi Faris Abdul Walid (23), dan pelapor Kamim Tohari (24), memergoki aksinya ketika perjalanan pulang sehabis memancing. Awalnya, saksi dibuat curiga lantaran mendengar suara ayam yang berisik. Tidak lama berselang pelaku keluar dari musala membawa kotak amal dan diletakkan di dekat selokan. "Saat pelaku masuk ke dalam musala lagi, pelapor berusaha menangkapnya. Namun pelapor dipukul linggis dan mengenai kepala pelapor sebanyak dua kali hingga robek dam berdarah," beber Kapolsek Cerme AKP Nur Amin kepada memorandum.co.id, Senin (12/4/2021). Sontak saksi berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Warga yang geram atas ulah pelaku kemudian menjadikan Muhamad Khafidz sebagai sansak hidup. Pelaku akhirnya diamankan dalam kondisi babak belur di sekujur tubuhnya. Beruntung, aparat Polsek Cerme segera tiba di lokasi dan mengamankannya ke Mapolsek Cerme. "Pelaku membawa kotak amal yang berisi uang Rp 584 ribu dan beraksi menggunakan linggis," imbuhnya. Atas kejadian tersebut, pelapor mengalami luka robek di bagian atas kepala sebelah kiri dan harus mendapatkan perawatan medis. "Kasus ini masih terus kami dalami apakah pelaku sudah pernah beraksi sebelumnya," tutup mantan Kapolsek Kedamean itu. Ketika diinterogasi warga, Muhamad Khafidz sempat berkilah sedang mencari belut. Namun belakangan diketahui pelaku gelap mata didesak kebutuhan ekonomi. (and/har/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait