Lumajang, memorandum.co.id - Muhammad Karlin (32), warga Desa Umbul, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, terpaksa harus gigit jari. Sebab, satu ekor sapi peliharaannya di kandang belakang rumahnya lenyap digondol maling. Atas aksi pencurian itu, korban mengaku rugi belasan juta rupiah. Informasi yang berhasil dihimpun memorandum.co.id ini menyebutkan, hilangnya sapi tersebut baru diketahui pemiliknya, Senin (5/4/2021) pagi, sesaat sebelum korban akan memberi makan sapi. Seperti biasa, setiap pagi sebelum Subuh korban selalu mengontrol dan memberi makan sapi peliharaannya itu. “Biasanya pukul 23.00, kami memberi makan sapi, kemudian sekitar pukul 02.00 kembali memberi makan sekaligus mengontrol ” terang Ririn, istri korban. Saat itulah korban menyadari, jika satu ekor sapi miliknya raib dari kandang. Begitu mengetahui sapinya hilang, Karlin berusaha mencari sapinya dengan memeriksa jejak kaki sapi. Tapi sampai pagi sapi tersebut tidak ditemukan. Akhirnya korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Kedungjajang. Setelah menerima laporan itu Kapolsek Kedungjajang Iptu Maryanto bersama anggotanya langsung mengolah TKP. “Sapi milik korban yang dicuri jenisnya Limosin wana bulu merah usia sekitar 15 bulanan “ ujarnya kepada memorandum.co.id, Selasa (6/4/2021). Dua ekor anjing K-9 diturunkan untuk melacak keberadaan sapi korban ke tempat yang diduga menjadi rute pelaku untuk mengamankan hasil curiannya. Penyisiran pun dilanjutkan hingga mencapai wilayah Desa Pajarakan, Kecamatan Randuagung. Dan hasilnya, selain ditemukan jejak kaki sapi juga terlihat bekas roda kendaraan bermotor. “Kemungkinan pelaku mengangkut sapi dengan kendaraan bermotor, karena selain terlihat jejak kaki sapi juga tak jauh dari lokasi terlihat jejak roda kendaraan bermotor” Jelasnya Maryanto menduga aksi tersebut dilakukan lebih dari dua orang pelaku. ”Sepertinya pelaku ini pemain lama karena begitu paham rute-rute yang bisa dilalui unuk melancarkan aksinya,” pungkasnya. (ani/fer)
Kategori :