Gresik, memorandum.co.id - Bulan Ramadan sudah di depan mata. Tidak sampai 10 hari lagi. Sudah bisa ditebak, peziarah wisata religi di Kota Santri kian membludak saat momen-momen jelang bulan akbar bagi umat Islam itu. Seperti terlihat di area makam Sunan Giri, Kecamatan Kebomas. Ribuan peziarah dari berbagai wilayah memadati area makam pembabat alas penyebaran Islam di Kabupaten Gresik. Lantaran banyaknya peziarah, area parkir makam Sunan Giri hingga tidak mampu menampung kendaraan. Banyak transportasi umum dan pribadi yang memilih memarkirkan kendaraannya di sepanjang tepian jalan. Tidak jarang ada yang parkir di lahan kosong warga. Dari pantauan, sekitar 50 bus besar dan puluhan bus mini terparkir di sana. Kendaraan dengan kapasitas 60 penumpang itu berjejer rapi. Kebanyakan dari luar daerah. Selain di area parkir, keramaian tampak di pendopo area makam. Para peziarah ada yang melantunkan doa, zikir hingga membaca ayat suci Alquran. Namun tidak bisa lama, mereka harus bergantian dengan peziarah yang lain. Zaini, salah seorang juru kunci menyebut peningkatan jumlah pengunjung menjelang puasa merupakan hal yang wajar. Setiap tahunnya peziarah selalu membanjiri makam di bukit Giri tersebut dimulai dari satu bulan hingga h-1 puasa. Paling banyak, peziarah datang di akhir pekan. "Masih ada satu minggu lagi. Peningkatan pengunjung masih mungkin terjadi. Tapi di awal puasa nanti biasanya sepi," tuturnya. Meski meningkat, jumlah ini masih kalah dengan jumlah pengunjung sebelum datangnya pandemi Covid-19. Banyak ketentuan yang harus diikuti peziarah agar bisa masuk di area keramat tersebut. "Waktu ziarah dibatasi hanya 15 menit. Dan jam bukanya hanya sampai pukul 21.00," imbuhnya. Selain itu, peziarah harus memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.(and/har/fer)
Jelang Ramadan, Puluhan Bus Peziarah Banjiri Area Makam Sunan Giri Gresik
Minggu 04-04-2021,20:52 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :