Komplotan Curanmor Jaringan Sampang Tumbang

Minggu 28-03-2021,20:35 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Anggota Tim Antibandit Polsek Sukolilo meringkus satu dari tiga bandit curanmor yang beraksi di Jalan Kejawan Putih Tambak, Sabtu (27/3/2021) dini hari. Tersangka Andrew Setiawan (18), juga terpaksa dilumpuhkan setelah berupaya melarikan diri saat hendak diamankan. Aksi penangkapan tersangka dan dua pelaku lain yang berhasil melarikan diri cukup dramatis. Meski beberapa kali tembakan peringatan dilepaskan, ketiganya tetap kabur hingga nekat memanjat pagar pembatas perumahan Hamflet Pakuwon Regency. Sementara itu, menurut informasi yang dihimpun, aksi pencurian motor itu terjadi sekitar pukul 03.45. Bermula saat anggota Tim Antibandit Polsek Sukolilo mengggelar patroli rutin secara mobile di wilayah rawan kejahatan. Saat melintas di Jalan Kejawan Putih Tambak, pandangan petugas tertuju di halaman rumah milik Moqorobin. Mereka memergoki tersangka dan dua temannya baru saja merusak rumah kunci motor Honda CBR S 6736 JAM milik korban. Petugas dengan sigap mendekat ke lokasi. Mengetahui didatangi polisi, ketiga pelaku semburat. Mereka berlari hingga tanpa sadar jika terpisah satu sama lain. Mereka bahkan meninggalkan motor yang digunakan sebagai sarana. "Tiga pelaku terlibat kejar-kejaran dengan dua anggota kami yang memergoki. Mereka berpencar dan meninggalkan motornya di tengah jalan," ujar Kanitreskrim Polsek Sukolilo Iptu Zainul Abidin, Minggu (28/3/2021). Tidak kalah gesit, petugas kemudian berbagi tugas mengejar para pelaku. "Tiga pelaku itu kemudian memanjat sebuah pagar pembatas perumahan Hamflet Pakuwon Regency dan tetap berlari meski beberapa lali tembakan peringatan dilepaskan anggota," tandas Abidin. Hasilnya petugas berhasil mengamankan Andrew Setiawan yang merupakan warga Malang. "Kami lumpuhkan karena masih berusaha kabur dan melempar kami dengan batu. Dua pelaku lainnya masih kami kejar," pungkas mantan Kanitreskrim Polsek Tegalsari itu. Sementara itu, Andrew mengaku bersama dua temannya berangkat dari Sampang, Madura dan sengaja mencari sasaran di daerah Surabaya Timur. "Saya berangkat dari rumah (Sampang, red), untuk cari motor di sini. Surabaya Timur kan sepi daerahnya makanya saya pilih sini," aku Andrew. (fdn/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait