Surabaya, memorandum.co.id -Seorang peserta Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Azwar asal Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), secara tidak sengaja membuat sedikit kegaduhan di tengah kericuhan sidang yang terjadi, Rabu (24/3) pukul 03.45.
Gara-garanya, HP merek Samsung A50 S miliknya yang berisi data-data penting terjatuh di gorong-gorong di depan Gedung Islamic Center. "HP saya terjatuh di gorong-gorong, saya yakin ini karena saya hubungi HP masih juga masih menyala," kata Azwar dalam logat bahasa Makassar yang kental.
Kejadian ini membuatnya panik. Teman-temannya berusaha membuka penutup gorong-gorong sepanjang 1,5 cm x 50 cm tersebut, tapi tidak berhasil karena terlalu tebal dan berat. "Sidang juga sudah mulai," ucap Azwar yang terlihat panik.
Azwar mengatakan, kejadian bermula sidang kongres sedang istirahat. Kemudian ia bersama beberapa teman-temannya memilih duduk-duduk di depan menunggu dimulai. "Saat duduk-duduk itulah, secara tidak sengaja HP saya terjatuh di lubang kecil gorong-gorong yang saya duduki," jelas Azwar.
Bukan hanya Azwar yang kebingungan, kondisi yang saya juga dialami teman-temannya. Kemudian berinisiatif memanggil panitia kongres dan polisi sedang siaga, tetapi tidak sanggup.
Beberapa wartawan yang kebetulan berada di depan gedung Islamic center lalu menyarankan untuk menghubungi nomor 112 command center.
Setelah ditelepon dan tersambung, temannya yang berambut gondrong mengungkapkan apa yang dialami temannya.
Tak lama kemudian datang tiga petugas pemadam kebakaran (damkar), ke lokasi sambil membawa peralatan. Setelah dicek, ternyata alatnya tidak memadai untuk mengambil HP yang masih berada di dalam gorong-gorong.
Situasi semakin ramai dan petugas mengerumuni lokasi jatuhnya HP. Akhirnya petugas menghubungi petugas rescue untuk mengerahkan 1 unit bronto skylife untuk mengambil HP.
Setelah petugas datang dan membuka salah satu penutup gorong-gorong. Lantas seorang petugas damkar masuk ke dalam gorong-gorong dan berhasil mengambil HP.
"Alhamdulillah...sudah ketemu," kata petugas yang keluar dari gorong-gorong sambil memegang HP milik Azwar.
Azwar pun mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada petugas. Sialnya, HP berwarna putih hitam itu dalam keadaan mati dan apakah masih bisa digunakan atau tidak.
Tentu saja kejadian ini membuat teman-temannya tertawa geli karena gegara HP yang terjatuh, akhirnya mengerahkan satu unit mobil damkar. "Bisa viral di media sosial ini," celetuk teman-temannya. (rio)