Surabaya, memorandum.co.id - Satu pelaku jambret tertangkap warga setelah aksi kejar-kejaran dengan korban di Jalan Raya Wonokusumo. Polisi yang saat itu di sekitar lokasi kejadian segera mengamankan Pungky Alexander, yang merupakan joki motor. Sialnya pria 24 asal Jalan Kedung Manggu Selatan itu ditinggal kabur temannya yang saat ini masih menjadi daftar pencarian orang (DPO). Peristiwa itu bermula saat korban Ruddin (38), warga Jalan Wonokusumo Jaya 7, mengendarai motor di Jalan Raya Wonokusumo, sekitar pukul 14.30. Tiba-tiba korban diapit dua laki-laki yang mengendarai motor Vario L 5124 QH. Kemudian salah satu dari pengendara motor mengambil HP yang ditaruh di bagasi depan motor korban. Ruddin yang mengetahuinya sontak mengeber motornya. Aksi kejar-kejaran pun terjadi di jalanan hingga sepanjang 100 meter. Hingga akhirnya salah pelaku Pungky Alexander diamankan setelah korban menabrakkan motornya ke motor pelaku. Namun temannya yang bertugas sebagai eksekutor melarikan diri dan barang bukti tersebut jatuh di lokasi. Nahas saat upaya pengagalan itu, korban terjatuh dan mengalami luka pada bagian tangan. Kanitreskrim Polsek Semampir Iptu Tritiko Gesang Hariyanto menuturkan, polisi yang mengetahui aksi penjambretan ini segera mendatangi tempat lokasi kejadian. "Satu pelaku dan barang curian berhasil diamankan petugas. Sementara temannya kabur dan masih dalam pencarian," kata Iptu Tritiko. Kemudian pelaku dengan barang bukti HP merek Samsung Type J6 Plus, motor Honda Vario L 5124 QH yang digunakam tersangka saat beraksi diamankan ke Mapolsek Semampir. "Sebelumnya, HP korban sempat dibawa kabur pelaku hingga akhirnya terjatuh dan pelaku melarikan diri," jelasnya. Saat diintrogasi tersangka mengaku pernah dihukum dalam perkara tindak pidana pencurian dengan kekerasan, dan menjalani hukuman selama 1,5 tahun di Lapas Kabupaten Blitar. "Iya Pak. Saya sebelumnya pernah di penjara," singkat Pungky. (alf/fer)
Kategori :