SURABAYA - Masyarakat Surabaya dan Jawa Timur serta gabungan TNI-Polri sudah mendeklarasikan untuk bersama-sama tolak kerusuhan. Tidak terkecuali Aliansi Mahasiswa Surabaya (AMS). AMS menyatakan, jika selaku bagian dari masyarakat Indonesia melihat dan menilai bahwa Pesta Demokrasi 2019 yang telah terlaksana dengan baik, patut dijaga dan dikawal oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia agar pesta demokrasi kedepan akan lebih baik. Ada beberapa poin keberhasilan pemungutan suara Pemilu 2019, diantaranya pemilu kali ini adalah momentum penting bagi bangsa, tidak hanya dalam konteks suksesi kekuasaan tertinggi atau juga sirkulasi elit legislatif, namun juga bagi konsolidasi demokrasi secara lebih luas. Saat ini, masyarakat dihadapkan pada dua pilihan jalan. Pertama, ke arah yang berujung pada rekonsiliasi, atau kedua, kembali menuju polarisasi yang tak berujung. Namun masyarakat Indonesia dengan sadar memegang teguh nilai kesatuan. Antusiasme publik, terutama pada pilpres menandai tingginya kepercayaan sekaligus harapan publik. Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu Serentak 2019 kemarin diprediksi melonjak tajam dibanding pemilu-pemilu sebelumnya. Fahmi Irfansyah, Ketua Aliansi Mahasiswa Surabaya mengungkapkan, berdasarkan hal tersebut maka, AMS sangat mendukung adanya Deklarasi #Tolak Kekerasan. AMS siap mengawal ketertiban dan keamanan pasca pemilu 2019 dengan mengajak pemuda dan masyarakat lebih cerdas dalam menerima informasi. Menjaga Semboyan Kebhinnekaan sebagai tameng untuk melawan polarisasi politik yang tinggi. “Kami juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak terprovokasi dan tetap menjaga persatuan Bangsa,” tegas Fahmi.(fdn/tyo)
Kategori :