Lumajang, memorandum.co.id -Sakit hati dilempar batu, membuat Kolim gelap mata. Alih-alih ingin membela diri, pria 57 tahun itu dengan membabi buta menebas kepala dan tangan Saryono (50), hingga berakibat korban mengalami beberapa luka bacok dan menjalani perawatan medis di rumah sakit. Akibat perbuatannya, warga Dusun Tanjung, Desa Bodang, Kecamatan Padang, itu harus berurusan dengan pihak berwajib. Setelah puas melampiaskan amarahnya, tersangka menyerahkan diri ke Mapolsek Padang. "Setelah sempat diamankan disini (Polsek Padang, red), kasus dilimpahkan ke Polres. Baru saja pelaku dibawa ke sana (Polres Lumajang," urai Kapolsek Padang Iptu Wasono Budi, Minggu (14/3) siang. Wasono memaparkan, kejadian berdarah itu bermula sekitar pukul 09.00. Saat itu pelaku seorang diri sedang mengendarai motor. Sehabis mengantarkan istri dan cucunya. Setiba di lokasi kejadian, tersangka dikagetkan dengan lemparan batu besar ke arahnya. Hingga menyebabkan pelaku sampai jatuh tersungkur dari motor. "Pelaku ini dilempar batu oleh korban," lanjut Wasono. Tidak puas satu kali melempar, korban Saryono ternyata kembali mengambil batu tersebut. Saat hendak melempar batu, Kolim yang merasa marah atas ulah tetangganya itu, langsung mengeluarkan pisau penghabisan yang disimpan di jok motor miliknya yang biasa dia gunakan untuk memotong kayu. "Akibat ulah tersangka, korban mengalami luka bacok di kepala, pelipis mata kiri lengan, serta pergelangan tangan bagian kiri. Saat ini korban masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit," pungkas Wasono.(ani)
Kategori :