Jember, Memorandum.co.id - Tim Wasev Mabesad Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-110 yang dipimpin oleh Kolonel Arh Kunto Ridarto dan Letkol Ato Sudiatna meninjau langsung sasaran didampingi Dansatgas TMMD 110 Kodim 0824/Jember, Letkol Inf La Ode M Nurdin bersama Wakil Bupati Jember, Muhammad Balya Firjaun Barlaman. Kunjungan dalam rangka melaksanakan Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) kegiatan TMMD ke-110 di Desa Harjomulyo dan Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo itu dilakukan dengan berkeliling ke berbagai titik sasaran. Rombongan yang diikuti Wakapolres Jember Kompol Windy Syafutra, Kapolsek Silo AKP Sutanto, dan Camat Silo Nunung serta para perwira Staf Kodim 0824 Jember, meninjau lokasi pengerjaan sasaran fisik TMMD pembangunan MCK dan Rutilahu dengan menggunakan motor trail. Peninjauan diawali di Posko utama TMMD di Dusun Sumberlanas, Desa Harjomulyo, kegiatan non fisik donor darah dan pelayanan kesehatan serta adminduk Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kemudian dilanjutkan meninjau beberapa rehab rutilahu dan musholla serta Pos Kamling, memberikan semangat para anggota di lokasi disertai bagi-bagi sembako. Ketua Tim Wasev Mabesad TNI AD, Kolonel Arh Kunto Ridarto menyampaikan, melalui kegiatan TMMD biasanya disasarkan ke daerah-daerah tertinggal dan terpencil agar bisa memudahkan masyarakat dalam beraktivitas dan menjalankan perekonomian. Keterlibatan pemerintah daerah dan elemen masyarakat dalam TMMD sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan percepatan pembangunan di daerah serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam bermasyarakat, semangat gotong royong yang merupakan kunci utama penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di suatu daerah yang masih belum terakses oleh pemerintah daerah setempat. Kolonel Arh Kunto Ridarto juga berharap pelaksanaan TMMD kali ini didukung oleh seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah karena TMMD dapat dikatakan berhasil apabila mampu melibatkan masyarakat serta seluruh komponen masyarakat di tempat TMMD dilaksanakan. "Masih banyak masyarakat yang ingin tempat dan Wilayah nya dijadikan sasaran TMMD. Bahkan Kepala daerah (bupati) sangat mendukung program pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan yang terpencil," ungkap Ketua Tim Wasev Mabesad. Lebih jauh kata Kolonel Arh Kunto Ridarto, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian, perhatian dan bagian tanggungjawab sosial TNI AD terhadap kondisi kehidupan masyarakat. "Juga untuk membangun kembali budaya gotong royong yang perlu dipertahankan," tuturnya. Sementara itu, Wakil Bupati Jember, Muhammad Balya Firjaun Barlaman mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI yang telah membantu Pemerintah Daerah melalui program TMMD dalam membantu kelancaran perekonomian. "Sehingga bisa mendongkrak perekonomian dan pendidikan yang membawa dampak positif bagi masyarakat. Kedepannya Pemerintah Jember akan mendorong agar tingkat pendidikan dan kesehatan serta perekonomian meningkat dalam rangka mengembalikan hak masyarakat," pungkas Gus Firjaun Barlaman. Sementara Komandan Kodim 0824/Jember, Letkol Inf La Ode M Nurdin menambahkan, pelaksanaan TMMD ke-110 ini dengan berbagai sasaran di antaranya renovasi 20 rutilahu, pembangunan 20 MCK Umum dan jamban, serta 2 Musholla maupun Pos Kamling. "TMMD ke-110 meliputi pembangunan fisik Rutilahu, jamban, musholla, dan Pos Kamling, serta non fisik meliputi donor darah, pelayanan kesehatan, dan mendekatkan pelayanan adminduk pembuatan akte kelahiran, KK dan KTP," jlentreh La Ode. (edy)
Wabup Jember dan Ketua Tim Wasev Mabesad Tinjau Titik Sasaran TMMD
Selasa 09-03-2021,14:05 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :