Kediri, memo Kediri, memorandum.co.id - Rencana unjuk rasa yang akan digelar Perkumpulan Pemuda Progresif di Taman Sekartaji dibatalkan oleh petugas kepolisian dari Polres Kediri, Senin (8/3/2021). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 Negosiasi antara peserta dengan petugas kepolisian berjalan cukup alot. Namun dengan pemberian pemahaman yang dilakukan Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Abraham Sisik akhirnya mereka mengurungkan niatnya untuk melakukan aksinya. “Unjuk rasa tidak ada, sebelumnya petugas sudah melakukan maping. Memang sudah ada gejala-gejala akan ada unjuk rasa, tapi sudah kami kasih arahan dan pemahaman. Dan akhirnya mereka mau pulang. Jadi tidak pembubaran,” ujar Abraham. Pada perinsipnya, tambah Abraham, yang kita lakukan komunikas dan koordinasi. “Kami yakinkan pada mereka, anggota Polres Kediri Kota, Kodim dan satpol PP hadir untuk menjaga keselamatan masyarakat,” tandas Abraham. Sekedar diketahui, dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional 2021, mereka berencana menyampaikan aspirasi terkait pembelaan pada kaum hawa, di antaranya terkait upah buruh perempuan. Namun, tidak jadi setelah diberikan pemahaman oleh petugas terkait pandemi Covid-19. (mis/udi)
Kategori :