Probolinggo, Memorandum.co.id - Pucuk pimpinan di Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo resmi berganti tongkat. Kajari Yeni Puspita kini mendapat jabatan baru sebagai Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Bengkulu. Saat ini Kejari Kota Probolinggo dinahkodai oleh Hartono, mantan Kajari Kotawaringin Timur (Kotim). Sebelum menempati posisi baru, keduanya bertemu dalam acara pamit kenal Kepala Kejaksaan Negeri Kota Peobolinggo, Jum'at (5/3/1021), di Aula Kejari Kota Probolinggo. Selain keduanya, acara tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari, anggota Forkopimda, Sekdakot drg Ninik Ira Wibawati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan BUMN-BUMD, serta seluruh pejabat dan staf Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo lainnya. Yeni Puspita, adalah sosok yang bekerja secara sistematis dan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur). Setelah menerima SK pada 26 Desember 2019, dilantik di 15 Januari 2020, di awal jabatannya kala itu, Yeni Puspita menandatangani kerjasama bidang perdata dan tata usaha dengan Pemerintah Kota Probolinggo. Tahun 2020, kejaksaan bersama forkopimda bertugas dalam penanganan Covid 19. “Upaya cepat dilakukan, Forkopimda diskusi supaya Kota Probolinggo tidak jadi zona merah. Banyak hal yang harus dilakukan segera, peraturan yang berubah-ubah dari pemerintah pusat, refocusing, bansos kejaksaan memberikan pendampingan dan pendapatnya. Ini kesan-kesan luar biasa di tahun 2020,” ujar Yeni Pupita. Kembali di tempat asalnya Bengkulu, kata Yeni Puspita, butuh waktu hanya 15 menit perjalanan dari rumah ke kantornya Kejati Bengkulu. “Alhamdulillah promosi bisa naik pangkat. Selama di Kota Probolinggo, ada hal negatif dan positif, ambil yang baik-baiknya saja. Saya pamit, ada pengganti saya, semoga sukses kedepannya, selalu dalam perlindungan Allah SWT,” tutur Yeni. Sementara itu, pejabat baru Kajari Kota Probolinggo Hartono berharap bisa membangun Kota Probolinggo lebih maju dan bisa meneruskan apa yang seperti disampaikan Yeni Puspita. “Semoga berkenan menerima kami sebagai warga kota. Semoga koordinasi ke depan bisa lebih baik untuk kebaikan Kota Probolinggo,” katanya. Wali Kota Hadi Zainal Abidin mengaku, kepemimpinan Kajari Yeni Puspita di Kota Probolinggo punya kesan tersendiri bagi warga Kota Probolinggo. Karena, banyak kenangan yang menjadi kebanggaan, yaitu di kado Hari Jadi Kota Probolinggo pada 4 September 2020, yaitu kembalinya aset Pemerintah Kota Probolinggo yang 32 tahun sudah dikuasai oleh pihak swasta. “Banyak lika-liku, banyak tantangan. Alhamdulillah bisa dilalui dengan baik, koordinasi yang bagus bersama forkopimda dan sebagainya. Mudah-mudahan bisa lebih cepat dan lebih baik lagi. Saya harap, Bu Yeni jangan lupakan Kota Probolinggo karena ada catatan keberhasilan disini,” tutur Wali Kota. Kepada Kajari Hartono, wali kota berharap ada kebersamaan dalam melakukan pencegahan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Saling sinergi, membangun kerjasama yang bagus karena ingin Kota Probolinggo lebih baik. Mudah - mudahan apa yang sebelumnya dirintis bisa lebih baik lagi. Sebab, pemerintah tidak akan bisa melangkah tanpa ada kebersamaan dengan Forkopimda, khususnya keberhasilan menghadapi pandemi Covid 19," pungkas Hadi Zainal Abidin.(mhd)
Kategori :