Lamongan, memorandum.co.id -Selain merendam rumah dan areal tambak, banjir yang terjadi di Lamongan juga merendam jalan. Banjir inipun merusak jalan tersebut. Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan Muslimin mengatakan, untuk jalan desa total ada sepanjang lebih kurang 40 Km jalan yang terimbas banjir akibat luapan anak Bengawan Solo. Jalan dusun lebih kurang 14 Km jalan terendam dan lebih kurang 20 Km jalan kabupaten yang terimbas luapan Bengawan Njero. "Jalan yang terimbas banjir ini ada di 6 kecamatan di Lamongan yaitu Karangbinangun, Glagah, Deket, Kalitengah, Turi, dan Karanggeneng," kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan Muslimin, Kamis (4/3). Terpisah, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan, salah satu programnya adalah percepatan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir. Saat ini, kata Yuhronur, perbaikan infrastruktur tersebut sudah dalam proses. "Salah satu program tercepat kita adalah percepatan infrastruktur itu, terutama kita mau menghadapi puasa dan lebaran dan banyak infrastruktur kita yang rusak akibat banjir," kata Yuhronur saat meninjau proses perbaikan jalan di salah satu titik di Lamongan. Pemeliharaan ruas ruas jalan yang rusak pasca banjir tersebut, terang Yuhronur, diantaranya adalah ruas jalan Sambopinggir-Tunjungmekar, ruas jalan Sukodadi - Sumberwudi dan beberapa titik lainnya. Ditargetkan, sebelum hari raya jalan-jalan tersebut sudah nyaman untuk dilewati. "Setelah perbaikan jalan akibat banjir, ada lagi kegiatan peningkatan jalan," pungkasnya.(tri/har/udi)
Kategori :