Probolinggo, memorandum.co.id - Unit Satwa Satuan Sabhara Polres Probolinggo Kota melakukan sterilisasi gereja untuk menjamin rasa aman beribadah, Minggu (28/2/2021). Sterilisasi menyasar tiga gereja, yakni Gereja Katolik Maria Bunda Karmel, Gereja Merah di Jalan Suroyo Kota Probolinggo, serta Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) di Jalan Ahmad Yani Kota Probolinggo. Perwira Pengendali (Padal) K9 Aipda Febriyanto Eka mengatakan, sterilisasi menyisir setiap sudut ruangan gereja menggunakan alat detektor dan anjing dari unit K9. Bahkan altar di dalam gereja ini juga diperiksa secara seksama. "Tidak hanya itu, hampir seluruh gereja dilakukan sterilisasi. Pemeriksaan dilakukan di dalam maupun di luar gereja," kata Aipda Febriyanto Eka. Kata Febriyanto Eka, penyisiran dilakukan untuk mendeteksi awal gangguan tak diinginkan sebelum umat Kristiani melaksanakan ibadah rutin Minggu. Dari hasil penyisiran, polisi tidak menemukan benda-benda mencurigakan seperti bahan peledak dan sejenisnya. "Saat kegiatan ibadah, Polri akan dibantu oleh pihak keamanan dari interen Gereja sendiri. Untuk memastikan keamanan, barang bawaan setiap jemaat yang datang nantinya akan diperiksa secara seksama oleh polisi yang berjaga di security door," tandasnya. Menurutnya, sterilisasi tersebut untuk membuat masyarakat yang melakukan ibadah merasa aman dan nyaman. Kemudian, dalam sterilisai pihak kepolisian menggunakan metal detektor, cermin, hingga anjing pendeteksi atau K-9. Selain itu, dalam strealisai itu pihak kepolisian dibantu petugas Gereja untuk melakukan pemeriksaan barang bawaan warga yang akan melakukan ibadah rutin Minggu di gereja. “Kegiatan ibadah kali ini tentunya tidak seperti biasanya. Jemaah yang hadir pun sangat dibatasi sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan dengan memakai masker," tutur Febriyanto Eka. Sementara, Pendeta GKJW Probolinggo, Patria Yusak mengucapkan terima kasih atas kepedulian aparat, untuk memberikan rasa aman dan nyaman, dalam melaksanakan ibadah rutin. “Perhatian yang banyak itu, membuat kami semangat. Dan juga mengapresiasi, karena ada perhatian yang besar dari aparat, untuk membuat umat kristiani di Kota Probolinggo tenang dalam beribadah,” pungkasnya.(mhd/udi).
Kategori :