Tidak Terima Spion Dipukul, Dua Pemotor Nyaris Adu Jotos

Senin 10-06-2019,16:00 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

SURABAYA - Dua pemotor nyaris baku hantam di Jalan Ngagel Jaya Selatan Senin (10/6) siang. Penyebabnya, salah satu pemotor yakni Agus, warga Jalan Juwingan, tidak terima spion motornya dipukul oleh pemotor lain yakni Fandi (25), warga Jalan Kalibokor. Bahkan sebelum adu mulut, Agus yang geram sempat menendang motor Fandi, hingga tersungkur di tengah perlintasan kereta api. Pantauan di lokasi, kejadian bermula sekitar pukul 12.30. Bermula saat Agus yang menbonceng anaknya menyebrang dari utara ke arah Jalan Ngagelrejo. Setiba di makam pahlawan, Agus berpapasan dengan Fandi yang melaju dari arah berlawanan. Merasa jalurnya diambil Agus, Fandi secara spontan menegur dengan memukul spion Agus. Tidak terima dengan perlakuan tersebut, Agus lantas memutar balik dan mengejar Fandi berniat menyelesaikan masalah itu. Hanya saja, Fandi enggan berhenti hingga membuat Agus geram dan menendang motor Fandi hingga tersangkut palang pintu perlintasan kereta api. Darisitu amarah keduanya tidak bisa dibendung. Beruntung, pengguna jalan lain cepat melerai keduanya. "Maksudmu opo nyampluk-nyampluk spionku (maksud kamu apa mukul-mukul spionku, red)," teriak Agus sembari menunjuk ke arah wajah Fandi. Fandi kemudian menjelaskan alasannya memukul spion Agus yakni tidak terima jalurnya diambil Agus. "Sampean mau seng mepet aku disek. Iku jalurku lapo mbok jupuk, lak aku ketubruk tekan mburi piye (Kamu tadi yang mepet saya dulu. Itu jalurku kenapa kamu ambil. Kalau tertabrak dari belakang bagaimana)," sahut Fandi. Setelah kurang lebih 30 menit adu mulut, salah satu warga kemudian melerai dengan mendamaikan keduanya. Setelah sepakat berdamai, kedua pemotor tersebut masing-masing meninggalkan lokasi. "Tadi sempat hendak saya telpon polisi, makanya mereka memilih untuk berdamai," singkat Rohman, saksi yang mendamaikan peristiwa itu.(fdn/tyo)  

Tags :
Kategori :

Terkait