Malang, Memorandum.co.id - Perum Jasa Tirta (PJT) I menyiapkan konsep pembangunan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) di Kota Malang. Rencana itu, telah dipaparkan Dirut PJT I, Raymond Valiant Ruritan ke Walikota Malang, Sutiaji. Dan mendapatkan respon positif. "Kami dari PJT I menawarkan kepada Pemkot Malang untuk pembangunan SPAM. Kapasitas 500 liter per detik. Pak Walikota prinsipnya setuju dan menyambut baik, " terang Raymond, Kamis (24/02/2021). Untuk itu, Raymond menawarkan tiga lokasi. Pertama di Bandung Kedung Kandang. Alternatif kedua, di Sungai Bango tepatnya di hulu utara Kota Malang. Dan ketiga di Sungai Metro di wilayah barat Kota Malang. Pemilihan lokasi itu, mempertimbangan potensi bahan baku air permukaan. Pihaknya telah mengkaji kualitas air yang masih bagus. Sehingga bisa menekan biaya proses produksi pengolahan air bersih. "PDAM Kota Malang kurang lebih memiliki 110 ribu pelanggan. Untuk memenuhinya, 80 persen dari sumber air di luar, yakni Kabupaten Malang dan Kota Batu. Penggunaan air bawah tanah, dalam jangka waktu juga kurang baik. SPAM ini pertama kali dengan memanfaatkan air permukaan sungai," lanjutnya. Disinggung terkait sharing kerjasama, Raymond memastikan konsepnya adalah bisnis. Pihaknya yang memproduksi, dari air permukaan dijual ke PDAM Kota Malang untuk disalurkan ke masyarakat. Pengembangan usaha SPAM, dilakukan atas izin Kementerian BUMN. Sebagai diversifikasi usaha, di luar pengelolaan sumber daya air. Selain itu juga mengacu pada UU Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air yang telah memberikan kewenangan kepada BUMN/BUMD. (edr)
Tambah Suplai Air Bersih di Kota Malang, PJT I Siapkan SPAM
Jumat 26-02-2021,09:13 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :