Polres Gresik Gelorakan Santri Bermasker

Kamis 25-02-2021,18:37 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Gresik, memorandum.co.id -Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Jawa Timur, tidak terkecuali Kabupaten Gresik. Terkini, pemerintah bersama TNI-Polri menggandeng tokoh agama untuk menggelorakan program Santri Bermasker. Seperti yang terlihat dalam video conference (vidcon) pencanangan Santri Bermasker bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Aula Sarja Arya Racana Mapolres Gresik, Kamis (25/2/2021). Hadir dalam vidcon tersebut, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Ketua MUI Gresik KH. Mansoer Shodiq, Kepala Kemenag Gresik Markus, Asisten II Bupati Gresik Lailatus Sadi'ah, Ketua PD Muhammadiyah Gresik KH. Taufiqullah Ahmadi, Sekretaris PCNU Gresik Anharul Mahfudz beserta perwakilan pondok pesantren dan santri. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan, sesuai arahan Gubernur dan Kapolda Jatim, pencanangan Santri Bermasker ini merupakan bagian penting dalam ikhtiar menghadapi wabah covid-19. Ini menjadi langkah antisipasi kluster baru di lingkungan pondok pesantren. "Hari ini kita laksanakan secara simbolis. Namun ke depan harapannga dapat diterapkan sungguh-sungguh di lingkungan pesantren," tegas alumnus Akpol 2001 itu. Program Santri Bermasker ini juga menjadi wujud perhatian pemerintah dalam memerhatikan kondisi masyarakat. Tidak terkecuali kalangan kyai, ulama dan santri yang notabene menetap di satu wilayah tertentu secara bersamaan. "Penggunaan masksr dan disipkin protokol kesehatan di lingkungan santri merupakan bentuk ikhtiar bersama," imbuhnya. Untuk itu, program ini tidak akan berjalan optimal ketika kalangan pesantren dan tokoh agama tidak satu tujuan. Al hasil, perlu kesadaran dari semua pihak agar dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19. Di antaranya disiplin protokol kesehatan 5M selama di pondok. "Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," pungkas mantan Kapolres Ponorogo. Sebagai dukungan, dalam kesempatan tersebut Kapolres dan Dandim Gresik memberikan sejumlah masker gratis. Masker tersebut diberikan kepada Ponpes Mambaus Sholihin Manyar dan Ponpes Qomaruddin Bungah.(and/har/udi)

Tags :
Kategori :

Terkait