Gresik, memorandum.co.id -Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Jawa Timur, tidak terkecuali Kabupaten Gresik. Terkini, pemerintah bersama TNI-Polri menggandeng tokoh agama untuk menggelorakan program Santri Bermasker. Seperti yang terlihat dalam video conference (vidcon) pencanangan Santri Bermasker bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Aula Sarja Arya Racana Mapolres Gresik, Kamis (25/2/2021). Hadir dalam vidcon tersebut, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Ketua MUI Gresik KH. Mansoer Shodiq, Kepala Kemenag Gresik Markus, Asisten II Bupati Gresik Lailatus Sadi'ah, Ketua PD Muhammadiyah Gresik KH. Taufiqullah Ahmadi, Sekretaris PCNU Gresik Anharul Mahfudz beserta perwakilan pondok pesantren dan santri. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan, sesuai arahan Gubernur dan Kapolda Jatim, pencanangan Santri Bermasker ini merupakan bagian penting dalam ikhtiar menghadapi wabah covid-19. Ini menjadi langkah antisipasi kluster baru di lingkungan pondok pesantren. "Hari ini kita laksanakan secara simbolis. Namun ke depan harapannga dapat diterapkan sungguh-sungguh di lingkungan pesantren," tegas alumnus Akpol 2001 itu. Program Santri Bermasker ini juga menjadi wujud perhatian pemerintah dalam memerhatikan kondisi masyarakat. Tidak terkecuali kalangan kyai, ulama dan santri yang notabene menetap di satu wilayah tertentu secara bersamaan. "Penggunaan masksr dan disipkin protokol kesehatan di lingkungan santri merupakan bentuk ikhtiar bersama," imbuhnya. Untuk itu, program ini tidak akan berjalan optimal ketika kalangan pesantren dan tokoh agama tidak satu tujuan. Al hasil, perlu kesadaran dari semua pihak agar dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19. Di antaranya disiplin protokol kesehatan 5M selama di pondok. "Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," pungkas mantan Kapolres Ponorogo. Sebagai dukungan, dalam kesempatan tersebut Kapolres dan Dandim Gresik memberikan sejumlah masker gratis. Masker tersebut diberikan kepada Ponpes Mambaus Sholihin Manyar dan Ponpes Qomaruddin Bungah.(and/har/udi)
Polres Gresik Gelorakan Santri Bermasker
Kamis 25-02-2021,18:37 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 26-12-2025,20:07 WIB
Polemik Perparkiran Surabaya, Restoran Mie Gacoan Beralih ke Parkir Portal
Jumat 26-12-2025,14:16 WIB
Jenazah Warga Kras Ditemukan di Tepi Sungai Brantas Bendungan Waruturi
Jumat 26-12-2025,13:13 WIB
Emas Titipan Malah Digadaikan, Admin Sarimulia Sentosa Dijebloskan Penjara 22 Bulan
Jumat 26-12-2025,15:41 WIB
Meski Libur, Warga Tetap Bisa Dapatkan Layanan Pertanahan pada Kantah di Penjuru Indonesia
Jumat 26-12-2025,15:30 WIB
Lawan Persijap Jadi Momentum Kebangkitan Persebaya
Terkini
Sabtu 27-12-2025,12:06 WIB
Pantai Dalegan Dipadati Wisatawan, Satpolair Polres Gresik Tingkatkan Pengamanan Nataru
Sabtu 27-12-2025,11:09 WIB
Rakyat Jangan Lupa Menagih
Sabtu 27-12-2025,10:18 WIB
Kebangkitan Tenis Indonesia di SEA Games 2025: Dominasi Atlet Jawa Timur dan Sinergi Strategis KADIN
Sabtu 27-12-2025,08:19 WIB
Saat Narkoba Merenggut Segalanya: Saat Rumah Tak Lagi Menjadi Tempat Aman (2)
Sabtu 27-12-2025,07:26 WIB