Surabaya, Memorandum.co.id - Aksi pencurian motor terjadi di parkiran salah satu kedai kopi di Jalan Bung Tomo, Minggu (21/2) malam. Dalam aksi yang sempat terekam closed circuit television (CCTV) tersebut, dua terduga pelaku berhasil membawa kabur motor milik Safitri Wulansari. Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Safitri Wulansari menjelaskan, aksi pencurian itu terjadi pada pukul 21.00 WIB. Saat itu, gadis berambut pirang asal Jalan Ngagel Dadi itu datang untuk membeli segelas kopi di kedai tersebut. Seperti biasa, sebelum masuk ke dalam kedai, Wulan, panggilan akrabnya, memarkir motor tepat di bawah pohon depan teras kedai. Dia lantas masuk untuk mengantre. "Setelah itu saya langsung masuk dan memesan kopi di penjualnya," kata Wulan. Selang beberapa menit kemudian, nama Wulan dipanggil karena kopi pesanannya sudah jadi. Saat keluar dari kedai, dia kaget mendapati motornya sudah tidak ada di area parkir. "Saat keluar hilang motor saya. Cuma tertinggal helm," lanjut dia. Setelah upaya mencari di sekitar lokasi tidak membuahkan hasil, Wulan kembali masuk ke kedai itu. Dia meminta tolong untuk memeriksa rekaman CCTV. Benar saja, dari rekaman itu dua orang yang berbagi peran berhasil membawa kabur motornya. "Padahal sudah saya kunci setir. Tapi kok mudah banget ya malingnya. Dua orang pakai motor Beat tipe lama warna biru. Satu menunggu di atas motor, satu turun mengambil motor saya," tandas gadis berparas cantik itu. Berbekal rekaman CCTV itu, Wulan didampingi beberapa temannya melaporkan kasus pencurian yang menimpanya ke Mapolsek Wonokromo. "Sudah laporan dan diterima dengan baik. Kalau ada perkembangan dikabari," pungkas dia. Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Wonokromo, Ipda Arie Pranoto membenarkan telah menerima laporan korban. Saat ini, pihaknya bersama anggota masih melalukan penyelidikan. "Benar Mas, masih Lidik. Mohon waktu ya," pungkas Arie pranoto, Senin (22/2) sore.(fdn)
Kategori :