Gagal Jambet Dompet Milik Guru, Pria Gresik Dibui

Minggu 21-02-2021,09:02 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Gresik, Memorandum.co.id - Mochammad Imron Ansi Prasetyo (38) warga Des Mriyunan, Kecamatan Sidayu Gresik hampir saja jadi sasaran amuk masa. Hal itu setelah ia gagal menjambret dompet milik guru di dekat musala Dusun Nongkokerep, Desa/Kecamatan Bungah Gresik. Guru tersebut bernama Rohmawati (39) warga Desa Sembayat, Kecamatan Manyar yang juga tinggal di Desa Sukorejo, Kecamatan Bungah. Saat kejadian, korban hendak menuju rumahnya yang ada di Sukorejo. Dia mengedarai motor seorang diri dari arah Sembayat. Setibanya di simpang empat Bungah, korban merasa ada seorang yang mengikutinya. Benar saja, sesampainya di perbatasan Sukorejo-Bungah, ia dipepet oleh pelaku. Pelaku dengan cepat menggasak dompet korban yang diletakkan di dashboard sebelah kanan. Korban lantas berteriak minta tolong. Warga sekitar M. Iqbal Mauludin yang mendengar teriakan tersebut mengejar pelaku hingga tertangkap. Beruntung, Imron tidak menjadi sansak hidup warga yang marah atas ulahnya. Pelaku kemudian diserahkan ke Mapolsek Bungah. Polisi yang menerima laporan tersebut langsung memboyong pelaku untuk dijebloskan ke terali besi penjara. Insiden tersebut dibenarkan Kapolsek Bungah AKP Sujiran. Pelaku mengambil dompet milik korban dengan cara membuntuti targetnya terlebih dahulu. "Pelaku dengan cepat mengambil dompet yang diletakkan di cover dashboard sebelah kanan motor korban," beber Sujiran, Sabtu (20/2/2021). Pelaku kini sudah ditahan di Rutan Mapolsek Bungah. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit sepeda motor matic W 5719 AW milik tersangka, satu dompet warna biru bintik putih, satu HP satu jaket hitam dan uang sebesar Rp 111.000. "Pelaku dijerat dengan pasal 362 ayat 1 KUHPidana. Kasus ini masih terus kami dalami," pungkasnya.(and/har)

Tags :
Kategori :

Terkait