Lumajang, memorandum.co.id - Bupati Lumajang H Thoriqul Haq didampingi Kepala Dinas Kominfo Yoga Pratama dan jajarannya mendatangi Mapolres Lumajang, Rabu (17/2).
Ini bentuk apresiasi Bupati Lumajang terkait keberhasilan polres dalam menangani aksi kejahatan yang selama ini cukup meresahkan masyarakat.
“Ini sebagai rasa terima kasih kami karena polisi dalam minggu-minggu ini berhasil mengungkap dan menangkap pelaku kasus kriminalitas yang sudah lama meresahkan warga “ ungkap Cak Thoriq.
Dalam kesempatan itu Thoriq memberikan buket bunga sebagai ungkapan rasa kagum atas penangkapan puluhan pelaku kasus kriminalitas dari pencurian hewan, narkoba, curanmor, dan begal yangdiungkap tim Resmob Polres Lumajang dibawah kepemimpinan AKBP Eka Yekti Hananto Seno hanya dalam hitungan hari.
Meskipun banyak masyarakat yang mempertanyakan tindakan keras para personel polisi karena dalam setiap penangkapan pelaku harus menggunakan kekerasan (ditembak.red), Thoriq menyampaikan bahwa hal tersebut adalah sebagai tindakan antisipasi bilamana pelaku melakukan perlawanan kepada petugas.
Disinggung soal perangkat desa yang terlibat dalam kasus pencurian hewan ternak, Thoriq menyampaikan bahwa pihaknya akan mengikuti proses hukum yang ada,
“Sebagai aparat desa tentu ada konsekuensinya atau aturan yang harus dipenuhi termasuk memungkinkan untuk dilakukan tindakan pemberian punishment. Dalam ketentuannya ya diberhentikan” jelasnya
Sementara itu Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno menuturkan bahwa tindakan tegas terukur akan terus dilakukan terutama pada pelaku yang tidak kooperatif atau melawan petugas pada saat dilakukan upaya paksa penangkapan.
“Saya bangga bisa mengungkap banyak kasus. Tapi, lebih bangga lagi apabila tumbuh kesadaran warga masayarakat untuk menjadi polisi bagi dirinya sendiri, menjaga lingkungan sekitar desanya," ujar dia.
Menumbuhkan kepedulian masayarakat tentang keamanan lingkungannya itu perlu. Masih lanjut dia, karena keamanan bukan tugas dari Polri Semata, tapi adalah merupakan tugas bersama baik pemda, TNI ataupun masyarakat itu sendiri, dan itu yang paling penting. (ani/udi)