Gresik, memorandum.co.id - Jembatan penghubung Desa Sirnoboyo - Munggugebang, Kecamatan Benjeng, Gresik, terputus akibat tergerus derasnya aliran anak sungai Kali Lamong, Senin (15/2/2021). Akibatnya, ruas jalan tersebut tidak bisa dilewati pejalan kaki maupun pengendara. Kapolsek Benjeng AKP Sholeh Lukman Hadi membenarkan hal tersebut. Arus deras tersebut disebabkan curah hujan yang tinggi di wilayah selatan. Saking besarnya, ketinggian air hingga melewati atas jembatan dengan sepanjang sekitar 20 meter tersebut. Tidak hanya air keruh, arus deras anak sungai Kali Lamong juga membawa sampah kayu, pelepah pisang dan sampah lainnya. Sehingga menghambat laju air dan menggerus beton jembatan. "Akibat tergerus anak sungai Kali Lamong mengakibatkan aktifitas warga terputus dan harus berputar ke jalan lain. Kondisi saat ini masih deras," paparnya. Jembatan penghubung yang menjadi alternatif itu terputus sepanjang dua meter. Lubang menganga pun tampak jelas dan masih tergenangi air. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tidak melintasi jalur tersebut terlebih dahulu. Ditakutkan kerusakan semakin besar dan terjadi hal-hal yang membahayakan.(and/har/udi)
Kategori :