Surabaya, memorandum.co.id - Purnomo (50), nekat membakar pengendara motor dengan bensin di kios tambal ban di depan Mapolsek Sawahan, Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 09.00. Akibat disiram bensin, Samsul Arifin (54), warga Jalan Asem V, menderita luka bakar di bagian kedua tangannya. Akibat kejadian itu, korban harus dioperasi. Namun, karena keterbatasan biaya, ia memilih rawat jalan. Informasi yang dihimpun, awalnya Purnomo yang jalan kaki sempat mondar-mandir di depan Mapolsek Sawahan. Kanitreskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto yang melihat keberadaan Purnomo sempat menegurnya. "Saya sempat menegur pelaku dan menanyakan keperluannya. Tidak dijawab pelaku malah berjalan ke arah barat Jalan Asem Mulyo. Setelah itu saya tidak tahu lagi," ungkap Ristitanto. Ternyata, usai ditegur pelaku berhenti ke kios tambal ban milik Ghofur. Ia mengaku tidak mengetahui secara langsung kejadiannya karena yang menjaga istrinya, Kartika. "Pelaku sempat minta minum," jelas Ghofur saat ditemui di lokasi kejadian. Selanjutnya, pelaku kembali lagi ke Mapolsek Sawahan katanya hendak minta uang ke polisi buat beli bensin eceran. "Katanya diberi uang Rp 10 ribu dan pelaku kembali lagi membeli bensin ke kios saya," beber Ghofur. Kemudian pelaku mengambil botol air mineral ukuran 1,5 liter berisi bensin dan menuangkannya ke dalam plastik yang sudah dipersiapkan. Secara bersamaan, Samsul datang ke kios dengan mengendarai Honda Vario hendak memompa angin roda motornya. Tiba-tiba pelaku ngamuk dan menyiram plastik berisi bensin ke korban hingga mengenai kedua tangannya. Lalu pelaku menyalakan korek api dan membakar korban. Mengetahui korban terbakar, pelaku langsung melarikan diri ke arah Jalan Asem Mulya. Mengetahui korban terbakar, Arifin, penjual soto di depan kios tambal ban milik Ghofur, kemudian membantunya dengan menyiram tubuh korban menggunakan air yang ada di dalam timba miliknya hingga padam. "Saya sempat membantu menyiram air ke tubuh korban sampai padam," ujar Arifin. Mengetahui kejadian ini, warga melapor ke Polsek Sawahan. Mendapatkan laporan ini, Polisi lalu mengejar Purnomo. "Saat mengejar pelaku, polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan dan menyebabkan pelaku lari dengan menceburkan diri ke sungai lalu sembunyi di gorong-gorong," beber Arifin. Saat hendak ditangkap, pelaku yang sembunyi di gorong-gorong berusaha bunuh diri dengan menggunakan pecahan kaca ke lehernya. Tapi setelah dibujuk polisi akhirnya pelaku mau menyerahkan diri. Selanjutnya, pelaku dibawa ke Mapolsek Sawahan. Kanitreskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto mengatakan, motif dari pelaku kemungkinan depresi. Saat diinterogasi, pelaku mengaku seperti ada orang yang mengejar-ngejarnya, sehingga membuatnya depresi dan ngamuk dengan membakar korban. "Hari Senin rencananya pelaku akan kami bawa ke Polda Jatim untuk dicek kejiwaannya," jelas Ristitanto. Sementara itu, Purnomo saat ditanya motif membakar korban mengaku ada perasaan tidak enak di benak pikirannya. "Seperti ada yang mengejar-ngejar saya," terang Purnomo, bapak tiga anak yang tinggal di daerah Tambak Asri ini. (rio/fer)
Usai Bakar Pengendara Motor, Pria Tambak Asri Ancam Bunuh Diri
Minggu 14-02-2021,20:08 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :