SURABAYA - Taman Kanak-kanak (TK) Don Bosco Jalan Tidar 115 A, Kelurahan Petemon, Kecamatan Sawahan, sejak dini sudah mengajarkan pada para anak didiknya tentang alam semesta. Salah satunya, anak didik dikenalkan pada gejala-gejala alam, Rabu(29/5). Kepala TKK Don Bosco, Francisca Pudji Rahaju, mengatakan tema ini memang masuk dalam program pendidikan siswa pada semester II. "Mengajarkan anak-anak didik untuk hidup harmonis bersama alam. Saat kondisi alam bersahabat, maka anak-anak dapat diajarkan untuk memanfaatkan dan menjaga potensi alam untuk mencegah terjadinya bencana atau kerugian yang lebih besar dari fenomena alam," ujarnya. Dia juga menambahkan, tujuan pembelajaran yakni siswa dapat mengenali gejala-gejala alam yang terjadi di sekitar tempat tinggal. Misalnya, banjir dan gunung meletus bisa terjadi, pelangi bisa muncul dan lain sebagainya. "Dari itu mereka tahu penyebab-penyebabnya, juga ulah manusia yang tidak bertanggung jawab," katanya. Selain itu siswa juga diajarkan mengenal akibat gejala alam yang yang ditimbulkan, untuk lingkungan dan manusia. "Contohnya banjir dan gunung meletus mengakibatkan penyakit kulit, rumah jadi berantakan dan alat-alat elektronik rusak karena tidak terselamatkan," ungkapnya. TK Don Bosco mengharapkan dari materi yang diberikan, anak didik bisa menjaga alam. Misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya untuk mengantisipasi banjir, serta hal-hal kecil lainnya. Selain itu, anak didik juga diberitahu cara mengatasi penyakit akibat bencana. Sehingga, mereka tidak mau melakukannya karena takut terserang penyakit.(x1/udi)
Siswa TK Don Bosco Dikenalkan Gejala Alam
Rabu 29-05-2019,15:34 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 23-12-2024,09:47 WIB
Hari Ini Gus Muhdlor Jalani Sidang Putusan
Senin 23-12-2024,11:58 WIB
9 Polisi Bunuh Diri Sepanjang 2024, IPW Dorong Polri Bentuk Program Kesehatan Mental
Senin 23-12-2024,12:58 WIB
Tok! Gus Muhdlor Divonis 4,5 Tahun Penjara
Minggu 22-12-2024,17:19 WIB
Terindikasi Balap Liar, Polres Kediri Amankan Puluhan Ranmor saat Patroli Jelang Nataru
Minggu 22-12-2024,20:35 WIB
Warga Terdampak Minta Amdal, Pembangunan RS Siloam MERR Belum Digarap
Terkini
Senin 23-12-2024,16:08 WIB
DPRD Surabaya Ajak Pelajar Tetap Produktif dan Berlibur di Kota Sendiri
Senin 23-12-2024,16:06 WIB
Operasi Lilin Semeru 2024, Polres Lumajang Pasang CCTV di Pos Pengamanan Pasar Klakah
Senin 23-12-2024,16:03 WIB
Nasib Penghuni Gedung Setan Banyuurip Tidak Menentu, Ini Kata Wali Kota Surabaya
Senin 23-12-2024,15:59 WIB
Modal Rp500 Ribu untuk Tiap Talent, Dua Oknum Agensi Abal-abal Raup Puluhan Juta
Senin 23-12-2024,15:56 WIB