Gresik, Memorandum.co.id - Waktu akhir pekan dimanfaatkan Bupati Gresik terpilih, Fandi Akhmad Yani atau akrab disapa Gus Yani untuk menyapa warga. Dengan mengayuh sepeda angin atau istilah bekennya saat ini gowes, Gus Yani berkeliling dari desa ke desa. Seperti yang terlihat pada Sabtu (6/2/2021) pagi, ia memilih Desa Suci, Manyar sebagai tempat destinasinya. Tidak hanya gowes, mantan Ketua DPRD Gresik itu selalu menyisihkan waktu untuk berdialog dan mendengarkan aspirasi warga yang ditemuinya ketika mengayuh sepeda pancal. Gus Yani menyebut, gowes menjadi pilihan yang tepat. Apalagi di tengah pandemi covid-19. Selain bisa berolahraga, di sisi lain dapat menyerap aspirasi warga Kota Pudak. "Saya ingin terus berkomunikasi dengan warga," ucap Gus Yani. Di Desa Suci, salah satu jujugan yang dipilih adalah UMKM Masjid Al Amin Perum Griya Suci Permai (GSP). Keberadaan sektor perekonomian ini menarik perhatian Gus Yani. Tanpa pikir panjang, Bupati terpilih yang juga pengusaha muda itu menyempatkan mampir ke lokasi. "Konsep seperti ini sangat bagus. Bisa diadopsi dan dikembangkan desa-desa lain," imbuhnya saat bercengkerama sembari menikmati kudapan pagi. Seperti apa konsepnya? Takmir masjid memberi ruang bagi warga sekitar. Membangun ekonomi keumatan. Dibuatkan tenda-tenda modern yang ditata dengan rapi. Ada puluhan stan makanan dan minuman yang tersedia area tersebut. Tidak mau kehilangan momen, warga yang ikut gowes bareng Gus Yani memilihkan jalur gowes melewati jalanan yang rusak. Gus Yani juga diajak ke tempat yang dulu menjadi sumber PAM PDAM Giri Tirta dan Lembah Kidang yang kini jadi destinasi wisata alam bumi perkemahan. "Pinter wong Suci, dilewatkan jalan rusak. Akan tetapi, selain rumah sakit selatan, Kali Lamong, PDAM, pendidikan dan kesehatan, kami juga fokus perbaikan infrastruktur jalan," pungkas pria yang memiliki dua buah hati tersebut.(and/har)
Kategori :