Polres Tulungagung Kerahkan 599 Personel Gabungan

Rabu 29-05-2019,12:10 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

TULUNGAGUNG- Bertempat di halaman Pemkab Tulungagung, Selasa (28/5) kemarin, Polres Tulungagung melakukan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2019. Operasi menjelang lebaran ini dilaksanakan mulai 29 Mei sampai 10 Juni mendatang. Selain memastikan keamanan warga Tulungagung, operasi ini juga dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik selama arus balik dan mudik berlangsung. Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar mengatakan, dalam operasi kali ini total jumlah petugas yang dilibatkan sebanyak 559 personel. Terdiri dari Polri, TNI, satpol PP, dinas perhubungan, tim kesehatan dari pemkab serta beberapa pihak lainnya. Personel Polri saja yang kita siagakan sebanyak 294 anggota. Kalau digabung dengan pihak lain seperti TNI, satpol PP, dinas perhubungan dan lain-lain jumlahnya mencapai 559 anggota, papar dia. Para petugas ini, lanjut Tofik, akan disiagakan di tempat- tempat yang dianggap rawan. Baik rawan kemacetan maupun rawan gangguan keamanan. Selain itu, pihaknya juga menyediakan 9 pos di operasi ketupat kali ini. Terdiri dari 7 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan. Masyarkat maupun pemudik bisa mendapatkan informasi seputar arus mudik maupun rekayasa lalu lintas di pos-pos tersebut. Diharapkan dengan adanya pos tersebut, maka pelayanan kepada masyarakat bisa dimaksimalkan. Selanjutnya, usai melakukan kesiapan peserta apel gelar pasukan, Kapolres Tofik Sukendar langsung memimpin pemusnahan ribuan botol miras dan knalpot brong hasil Operasi Pekat Semeru 2019. Pemusnahan miras ini hasil operasi pekat. Kita amankan 5.127 botol miras. Kemudian ada juga ciu dan arak jowo 28 curigen. Per curigennya berisi 20 liter, dan pemusnahan 17 knalpot brong, tutur dia. Tofik menegaskan, selama pelaksanaan operasi pekat kemarin, pihaknya berhasil mengungkap 278 kasus. Yaitu 8 kasus perjudian, 219 kasus premanisme,17 kasus peredaran narkoba, 2 kasus jual beli petasan, dan 32 kasus peredaran miras. Dari kasus-kasus itu diamankan 283 tersangka. Selama operasi pekat kemarin kita amankan 283 tersangka berbagai kasus tindak pidana kejahatan. Dan saat ini para tersangka sedang menjalani proses hukum, terang dia. Tofik berharap, dengan pengungkapan kasus-kasus ini, maka selama pelaksanaan mudik dan balik lebaran nantinya potensi gangguan keamanan bisa diminimalkan. (fir/mad/tyo)

Tags :
Kategori :

Terkait