SURABAYA - Memasuki 10 hari terakhir Ramadan, semua orang berlomba-lomba mencari amalan lebih dari biasanya. Sebab, di tanggal-tanggal ganjil ini terdapat hari cukup istimewa di antara hari biasa. Yaitu Lailatul Qadar. Keinginan untuk berjumpa dengan Lailatul Qadar itu juga menjadi impian tiap orang, termasuk Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya Anton Delianto. Dari awal Ramadan, bersama keluarga rutin melakukan salat tarawih dan mengaji. "Salah satu meningkatkan ibadah yaitu mengaji. Ini kami lakukan bersama keluarga di rumah," ujar mantan Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Bali ini kepada Memorandum. Tambah dia, Ramadan ini merupakan bulan untuk pengendalian diri di mana manusia diwajibkan menjalankan semua perintah agama. "Tujuan ke depan yaitu pengendalian diri," jelas Anton. Selain itu, tambah bapak tiga anak ini, sifat empati juga akan timbul dengan sendirinya ketika bagaimana merasakan orang yang kelaparan. "Kita hanya setengah hari saja menahan dari lapar dan haus. Bagaimana dengan saudara kita yang kelaparan, rasa empati ini yang harus kita jaga," pungkas Anton. (fer/nov)
Kategori :