Pasuruan, memorandum.co.id - Untuk memutus penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Pasuruan, Dandim 0819/Pasuruan, Letkol Arh H Burhan FA, turun langsung ke lapangan dalam rangka operasi penegakan disiplin protokol kesehatan di area Pasar Ngempit, Desa Sidogiri, Kecamatan Kraton. Kedatangan Dandim bersama Danramil 03/Kraton Kapten Czi Sutiyono, anggota Polsek, Satpol PP dan sukarelawan ke lokasi pasar membuat kelabakan para pedagang maupun pengunjung yang sengaja tidak membawa atau menggunakan masker serta tidak menjaga jarak. "Berkali-kali diingatkan tentang patuhi prokes ternyata banyak warga atau pedagang pasar tak menghiraukan aturan yang berlaku. Selesainya PSBB bukan berarti bebas dari Virus Corona, justru untuk menuju New Normal masyarakat harusnya sudah paham akan menjaga kesehatan," kata Burhan FA, Senin (01/02/2021). Selain itu, Letkol Arh Burhan juga mengajak seluruh aparatur pemerintah untuk bersinergi agar percepatan penanganan Covid19 di Kabupaten Pasuruan semakin lebih maksimal. Kemudian, upaya pemerintah bersama seluruh jajaran merupakan ikhtiar dalam rangka mengurangi dampak penyebaran Covid-19. "Kita harus saling bersinergi agar kita bisa menangani lebih optimal. Salah satunya juga harus memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak termakan isu atau informasi hoax yang bertebaran di media sosial, harus bisa memberi contoh dan menjelaskan vaksin Covid 19 aman dan halal, bisa tersampaikan dengan baik," ujar Burhan. Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan masker kepada masyarakat yang hendak ke pasar maupun pedagang, dengan taat memakai masker dan patuh Protokol Kesehatan agar terhindar dari virus Covid-19. "Sebanyak 200 masker yang kami bagikan tadi pagi, kami juga tak bosan-bosan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap patuhi Protokol Kesehatan agar terhindar dari covid-19," tutup Burhan. (rul)
Kategori :