Gresik, memorandum.co.id - Sebanyak 1.000 masker gratis dibagikan kepada masyarakat oleh Kodim 0817/Gresik, Minggu (31/1/2021). Masker tersebut dibagikan di sekitaran alun-alun dan pasar untuk meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan (prokes) covid-19. Giat tersebut juga dihadiri jajaran Polres Gresik, Satpol PP dan Linmas. Dengan berjalan kaki, petugas mengelilingi alun-alun dan area pasar kota. Warga yang kedapatan tidak mengenakan masker pun langsung mendapat teguran. Kemudian diberikan masker secara gratis. Petugas menyisir beberapat titik. Dengan membawa papan ajakan untuk mematuhi 5M, petugas gabungan melakukan penyisiran. 5M sendiri akronim dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas. Kasdim 0817/Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi mengatakan, alasan memilih alun-alun dan pasar menjadi tempat pembagian masker adalah lokasi tersebut seringkali ramai. Apalagi di akhir pekan seperti saat ini.. 'Hari ini kita sediakan seribu masker," katanya. Mulai dari tukang becak, pedagang, pengendara dan masyarakat yang menghabiskan akhir pekan tidak luput dari giat tersebut. Mereka yang tidak menggunakan masker terpaksa harus diminta berhenti dan menepi. Petugas kemudian menyosialisasikan prokes dan memberikan masker gratis. Dengan giat seperti ini, Kasdim 0817/Gresik berharap kesadaran masyarakat untuk mematuhi prokes lebih meningkat. Sehingga upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 dapat berhasil dilakukan. "Semoga masyarakat Kabupaten Gresik semua mematuhi protokol kesehatan. Karena masih belum ada obatnya, mari sama-zana berikhtiar menjaga diri dari pandemi ini. Jaga diri, jaga keluarga, jaga bangsa dan negara dengan mematuhi protokol kesehatan," tutupnya. Sementara itu, Wakapolres Gresik Kompol Eko Iskandar menegaskan bahwa pandemi covid-19 belum berakhir. Butuh upaya bersama untuk mencegah penyebaran covid-19 agar tidak semakin meluas. Salah satu diantaranya dengan disiplin mematuhir prokes 5M. Saat ini juga masih berlangsung masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). "Kita semua mempunyai fungsi dan peranan masing-masing. Dari aparat kita melakukan sosialisasi dan penegakan hukum. Untuk treatmen dari tenaga kesehatan," ujar mantan Kasatlantas Polresta Sidoarjo itu. Ia pun mengajak masyarakat untuk bareng-bareng meningkatkan kesadaran disiplin prokes. Serta menggaungkan semboyan jaga diri, jaga keluarga, jaga bangsa dan negara.(and/har/udi)
Kategori :