Polres Probolinggo Kota Ungkap Kasus Viral Pelanggar Lalin Kecepatan Tinggi

Minggu 31-01-2021,11:50 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Probolinggo, memorandum.co.id - Intensitas hujan yang tinggi dan kondisi saluran air yang terganggu membuat warga Jalan Cokroaminoto, Kelurahan/ Kecamatan Kanigaran dibuat pusing. Sebab,  jalanan sekitar rumah mereka yang tergenang air.

Kegeraman mereka semakin bertambah dengan adanya pengendara yang nekat melintas dengan kecepatan yang tak memperhatikan kondisi sekitar.

Dalam video viral yang diunggah oleh beberapa akun populer, seperti Ndorobeii dan Fakta.Indo dengan caption Pengendara mobil ini diduga sengaja melewati genangan air dengan kencang, hingga air menyembur ke toko dan warung di tepi jalan. Lokasi kejadian di jalan Cokroaminoto, pertigaan Loji, Probolinggo.

Sebuah mobil mobil Ayla warna silver nopol N-1502-RM  dengan kecepatan cukup tinggi. Pengendara dan penumpang diduga masih berstatus pelajar. Mereka adalah NF (16), RK (17), RS (16), FS (15), DV (18) dan BT (15).

"Mereka berenam statusnya masih pelajar. Posisi NF memegang kemudi untuk membeli pakan burung di Pasar Mangunharjo Kota Probolinggo, dalam kondisi hujan. Yang merekam video tersebut adalah RS," ungkap Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari, melalui Kasatlantas AKP Tavip Haryanto, di Mapolres Probolinggo Kota.

Ugkap kasus viral tersebut, kata Tavip Haryanto, berupa pelanggaran Lalu Lintas dengan kecepatan tinggi dan sengaja melewati genangan air dan mengenai masyarakat di sepanjang Jalan Cokroaminoto Kota Probolinggo.

"Tidak sampai 24 jam, Polres Probolinggo Kota berhasil mengungkap identitas pengendara. Fakta yang terjadi mereka tidak memiliki SIM A. Tujuan menyipratkan genangan air hingga mengenai pengguna jalan dengan menggunakan mobil untuk kesenangan pribadi," tandas Kasatlantas.

Tak hanya itu, lanjut Kasatlantas, mereka juga membuat video yang dimasukkan di grup oleh RS dan 5 orang temannya. Selanjutnya mereka mengupload video tersebut di story WA.

"Setelah mengupload video tersebut, mereka menyadari bahwa perbuatannya salah setelah diingatkan oleh teman-temannya yang lain namun video sudah terlanjur viral," pungkas Tavip Haryanto.(mhd/udi)

Tags :
Kategori :

Terkait