Cinta Ditolak, Anak Mantan Pacar Disetubuhi

Kamis 28-01-2021,17:05 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Lumajang, Memorandum.co.id - Sakit hati diputus tanpa penjelasan, membuat Candra Pribaya, kehilangan akal sehat. Pemuda 25 tahun itu lantas melampiaskan amarahnya dengan menyetubuhi Bunga (12), yang tidak lain merupakan anak dari mantan kekasihnya itu. Celakanya, aksi bejat itu dilakukan tersangka di ruang tamu rumah nenek korban di Kelurahan Citrodiwangsan, Lumajang. Akibat perbuatannya, Candra harus berurusan dengan pihak kepolisian. Dia ditangkap di rumahnya di Kecamatan Purworejo, Pasuruan, Rabu (27/1). Itu setelah, ibu korban (mantan pacar tersangka, red), melaporkan peristiwa tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polres Lumajang. "Setelah memperoleh laporan dari ibu korban, kami melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan tersangka di rumahnya di Pasuruan," kata Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Masykur, kepada Memorandum, Kamis (28/1/2021). Masykur menjelaskan, aksi bejat tersangka bermula pada akhir 2020 lalu. Saat itu, dia diminta ibu korban untuk mengantarkan menjenguk anaknya yang tinggal bersama sang nenek di Lumajang. Keduanya lantas sepakat untuk berangkat dari Pasuruan sekitar pukul 22.00. Setiba di lokasi, antara tersangka dan ibu korban mendadak berselisih paham. Setelah beberapa menit cekcok mulut, muncul ancaman dari ibu korban. Dia meminta putus ke tersangka. Hal tersebut membuat tersangka naik pitam. Karena sudah larut malam, tersangka memilih untuk istirahat di ruang tamu bersama korban. Sekitar pukul 00.00, ibu korban mendadak bangun. Dia kemudian menuju dapur. Mendengar suara itu, tersangka juga terbangun. "Saat ibu korban ke dapur, pelaku menyetubuhi korban di ruang tamu. Selanjutnya pada hari Minggu, keesokan hari sekitar pukul 00.30, saat pelapor sedang tidur pelaku mengulangi perbuatannya menyetubuhi korban di ruang tamu," tandas Masykur. Setelah puas melampiaskan birahinya, tersangka mengancam korban untuk tidak menceritakan kejadian itu ke ibu maupun neneknya. Setelah kurang lebih dua bulan berselang, korban mengeluh sakit saat buang air kecil. Dari sanalah, kecurigaan ibu korban muncul. Dia kemudian memaksa anaknya untuk menceritakan yang dialaminya. Mendengar cerita itu, ibu korban seketika terduduk lemas. Dia kemudian melaporkan peristiwa itu ke pihak berwajib. "Pengakuannya sakit hati dan juga nafsu ke korban," pungkas Masykur.(ani)

Tags :
Kategori :

Terkait