Surabaya, memorandum.co.id - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Adik Dwi Putranto, mendukung akses vaksin mandiri. Upaya ini sebagaimana keinginan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani meminta akses vaksin mandiri kepada pemerintah.
Adik menegaskan seluruh elemen masyarakat harus bersatu, bahu membahu agar pandemi segera teratasi Termasuk percepatan pendistribusian vaksin Covid-19 yang telah mendapatkan rekomendasi dari pemerintah.
Semakin banyak orang yang divaksin, maka upaya membangun herd immunity akan bisa dicapai dengan mudah. Apalagi teorinya harus 75 persen penduduk Indonesia tervaksin agar Indonesia aman. Dengan vaksin mandiri, maka akan semakin cepat tercapai target 75 persen tersebut.
"Saat ini kan pendistribusian vaksin hanya dilakukan pemerintah dengan skala prioritas. Kalau ini bisa dipercepat pendistribusiannya kepada masyarakat umum, termasuk para karyawan melalui akses vaksin mandiri, pasti recovery ekonomi akan lebih cepat," tegas Adik di Surabaya, Selasa (26/1/2021).
Adik menegaskan, percepatan pendistribusian vaksin harus menjadi prioritas karena penyebaran Covid-19 masih tinggi dan belum menunjukkan penurunan yang signifikan. Melihat kondisi tersebut, mustahil jika ekonomi bisa kembali bangkit dengan cepat.
"Kita lihat saja, kemarin ekonomi sudah mulai kembali bergerak, tetapi pergerakan tersebut dibarengi dengan kembali menanjaknya angka penyebaran Covid-19 sehingga pemerintah kembali menerapkan pembatasan aktifitas. Ini sangat meresahkan. Jika kondisi terus menerus seperti ini dan pendistribusian vaksin tidak bisa dipercepat, maka ekonomi Indonesia akan tambah terpuruk," pungkasnya.(day/udi)