Tidak Pernah Dikeruk, Sungai Jadi Hutan Lindung

Surabaya, memorandum.co.id - Persoalan sungai kotor gegara sampah dan eceng gondok di Surabaya menjadi hal yang biasa. Namun, untuk sungai di Jalan Margomulyo ini berbeda. Lantaran tidak pernah dikeruk oleh Pemkot Surabaya, kondisi sungai ini menyempit. Tidak hanya itu, karena lamanya tidak diperhatikan, muncul sedimen tanah yang ditumbuhi tanaman hingga mirip hutan lindung di tengah kota. Seperti yang dikatakan Yudi, warga Jalan Tandes Lor, yang bekerja di Pergudangan Margomulyo Permai ini. Sudah lama sungai tersebut tidak pernah dibersihkan. “Kalau dua tahunan ada. Mungkin karena berada di jalur cepat dan jarang orang melihat, sehingga dibiarkan begitu saja,” ujarnya, Rabu (20/1). Lanjut Yudi, dirinya mengharapkan Pemkot Surabaya juga perhatian terhadap sungai di sepanjang Jalan Margomulyo ini. Sebab, saat ini diketahui di Surabaya Barat sendiri sering terjadi banjir. “Kalau sungai mengalir lancar kan enak, tidak seperti ini yang kondisinya menyempit dan ditumbuhi tanaman,” pungkas Yudi. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Anna Fajriatin menyayangkan kenapa warga tidak segera melaporkan begitu melihat kondisi sungai tersebut. “Terima kasih atas informasinya. Kok tidak dari kemarin-kemarin. Segera kami tindaklanjuti,” singkat Anna. (fer/udi)