Malang, memorandum.co.id - Sulitnya medan dan derasnya air, menjadi kendala pencarian korban longsor. Selain itu, sejumlah bambu yang ada di pinggir Sungai Bango. Memasuki kedua pencarian, masih nihil.
Hal itu disampaikan Koordinator lapangan dari Tim Basarnas Surabaya, Ainul Makhdi. Ia menerangkan, dalam pencarian dibagi 4 SRU (Search and Rescue Unit). Masing masing beranggotakan 8 orang. Total personel 50 orang rekaman dari berbagai tim dan 5 orang dari Basarnas.
Masing masing SRU dengan jarak dan lokasi yang berbeda. SRU pertama, dari TKP dengan radius sekitar 1 kilometer. Begitu juga untuk SRU selanjutnya memulai dari titik akhir SRU sebelumnya.
"Untuk SRU 1 sampai Bunul radius 1 kilometer. SRU 2 sampai Muharto radius 3,5 kilometer. SRU 3 sampai Gadang radius 3,5 kilometer dan SRU 4 sampai dengan Lowokdoro radius 3,5 kilometer," lanjut Ainul.
Hingga siang hari, masih nihil. Untuk, pencarian akan terus dilakukan dengan sesuai ketentuan yakni 7 hari.
Lebih lanjut ia menerangkan, kejadian berasal saat terjadi hujan deras. Korban yang sedang membersihkan gorong gorong kolam, tiba tiba tanah bergerak dan longsor. Korban bersama 2 unit motor yang berada di dekatnya, ikut terbawa longsor.
"Jarak ketinggian dari sungai ke atas sekitar 20 meteran. 2 unit motor jatuh duluan. Korban yang sedang bersih bersih, mencoba meraih motor. Akhirnya, terbawa longsor," lingkar Sibuk. (edr/udi)