Sisir Desa Terpencil, Polsek Konang Ajak Toga dan Tomas Tegakkan Prokes

Selasa 19-01-2021,13:33 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Bangkalan, Memorandum.co.id - Kapolres Bangkalan, AKBP Didik Hariyanto menginstruksikan agar 17 Polsek jajaran lebih aktif melakukan sambang desa dengan teknik door to door system (DDS) menemui tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas) di lingkup ibu kota kecamatan dan di kawasan desa terpencil. “Ajak mereka berdialog. Tanamkan motivasi dengan cara persuasif agar mereka rajin ikut ambil bagian dalam mengedukasi masyarakat,” kata Didik, sapaan akab Kapolres, Selasa (19/1) pagi. Terutama edukasi tentang disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes), menyusul meningkatnya sebaran covid-19 dalam 1,5 bulan terakhir ini. Penekanan Kapolres itu direspon dengan sigap oleh Kapolsek Konang, AKP Abdul Hamed. Terbukti, dalam beberapa hari terakhir ini anggota Polsek Konang aktif melakukan sambang ke beberapa kawasan desa terpencil. Di antaranya Bhabinkatibmas Polsek bersama Babinsa Koramil setempat dan beberapa anggota nyambangi Desa Sen-Asen, Durin Barat, Bandung, Galis Dajah, Cangkareman, Batokaban dan Desa Genteng. "Senin tadi malam beberapa anggota dipimpin Brigpol Yunan sowan ke Desa Kanegarah,” kata AKP Abdul Hamed. Selaras dengan harapan Kapolres, Brigpol Yunan dan anggota secara door to door nyambangi rumah toga dan tomas, termasuk ngrumpi bareng dengan para tokoh blateran (semacam jawara). Melalui perbincangan santai, Brigpol Yunan secara persuasif mengajak para toga, tomas dan tokoh blateran agar lebih aktif membantu pemerintah guna meningkatkan kesadaran mayarakat desa agar lebih disiplin menerapkan prokes. Tujuannya agar sebaran covid-19 yang akhir-akhir ini kembali meningkat pesat di Kabupaten Bangkalan tidak sampai merebak di Kecamatan Konang. “Bersama Polri dan TNI, mari kita begerak bersama. Ajak masyarakat untuk rajin cuci tangan, jaga jarak jika berdialog dengan lawan bicara, wajib pakai masker jika beraktfitas di luar rumah, serta rutin menekuni pola hidup sehat,” harap Abdul Hamed. Targetnya agar warga pedesaan tak gampang terpapar covid 19. Selain itu, Abdul Hamed berharap agar para toga, tomas dan tokoh blateran, juga intens menanamkan kesadaran agar warga ikut berperan serta aktif menjaga kamtibmas. "Termasuk ajakan menepis isu hoax. Utamanya yang berpotensi memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkas Abdul Hamed. (ras)

Tags :
Kategori :

Terkait