Tulungagung, memorandum.co.id - Warga Tulungagung sempat dibuat geger dengan informasi penampakan harimau di kawasan hutan wilayah Kecamatan Sendang. Pada Senin (18/01), kembali video singkat beredar melalui aplikasi pesan Whatsapp. Dalam video tersebut tampak harimau ukuran besar berjalan di antara pohon jati dengan tag lokasi tertulis Kecamatan Sendang. Langsung saja, hal ini membuat geger warga lagi. Kepala RPH Karangrejo, Slamet yang membawahi hutan di Kecamatan Sendang menyebut, video itu kemungkinan besar tidak diambil di hutan wilayah Sendang. Menurut sumber yang diperoleh Slamet, video itu diambil pada 2020 lalu di sekitar wilayah Madiun dan Ngawi. “Itu hoax. Itu diambil tahun 2020 di wilayah Madiun, Ngawi sana. Bukan di Sendang Tulungagung,” ucapnya. Slamet menjelaskan, selama ini tidak ada kebun tanaman pohon jati di hutan wilayah Kecamatan Sendang. Sedangkan dalam video tersebut tampak pohon-pohon jati. “Kalau di hutan wilayah Sendang tidak ada pohon jati. Jadi itu pasti di daerah lain,” jelasnya. Hal sama juga disampaikan Kepala Resort Wilayah Konservasi 02 Blitar BKSDA Jawa Timur, Joko Dwiyono. Joko mengungkapkan, video itu bisa saja diambil dari tempat lain, kemudian diberi tag wilayah Kecamatan Sendang. Sementara itu, pascapemasangan 3 kamera di hutan Sendang sejak seminggu lalu, pihaknya belum melakukan pemeriksaan dan belum memiliki rencana penambahan kamera di sana. “Monitoring pasti kita lakukan, tapi tidak hari ini, kapannya belum bisa kami pastikan. Tapi yang jelas pasti akan kita lakukan monitoring,” ungkapnya. Joko menambahkan, hasil pendalaman sementara bisa disebut harimau dalam video itu berkelamin betina. Sebab saat berjalan melintas di dekat pemukiman tampak membawa bayi harimau dengan mulutnya. (fir/mad)
Heboh Video Harimau di Sendang Tulungagung, Perhutani dan BKSDA Sebut Hoax
Senin 18-01-2021,15:39 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :