Surabaya, memorandum.co.id - Patroli skala besar protokol kesehatan (prokes) dilaksanakan Polrestabes Surabaya. Saat menyisir di simpang empat Kertajaya, mendapati mobil berhenti di tengah jalan, Sabtu (16/1) malam. Setelah diperiksa, ternyata pengemudinya. Yudi, warga Jalan Dharmahusada Bhaskara, dalam keadaan mabuk. Pria tersebut, sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Jalan Rajawali untuk dilakukan tes urine sebanyak lima kali hasilnya negatif. Kasatreskoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian membenarkan pengemudi berikut mobil sempat dimintai keterangan di mapolres dan tes urine. "Kami takutkan ia tidur karena pengaruh narkoba. Tapi saat dites urine hasilnya negatif, " kata Memo, Minggu (17/1). Memo mengungkapkan, razia skala besar dilakukan pasukan gabungan pada Sabtu (16/1) malam. Sewaktu melintas di dalamnya melintas di Jalan Kertajaya, mendapati mobil sedang berhenti di tengah jalan dan mesin masih menyala. "Anggota kemudian memeriksa mobil ditakutkan pengemudi tidak sadarkan diri, " ujar Memo. Saat petugas mengecek dengan mengetuk pintu kaca mobil, pengemudi ini sadar. Saat ditanya petugas, Yudi mengaku ketiduran. Karena curiga, lantas polisi membawa pengemudi dan mobil ke Mapolrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan. "Saat ini kami masih memeriksa HP yang dibawa pengemudi," tandas Memo. Sementara itu, pengakuan Yudi malam itu dalam kondisi mabuk setelah minum-minum sama teman-temannya. "Saya habis acara minum-minum bersama teman-teman di restauran di daerah Pakuwon City," terang Yudi kepada petugas satreskoba. (rio/udi)
Kategori :