SURABAYA - Momen bulan puasa dimanfaatkan oleh sekelompok pemuda untuk berolahraga menghabiskan waktu, sembari menunggu waktu sahur. Seperti yang terlihat di lapangan futsal Taman Apsari pada Rabu (22/5). Namun, bukannya tertib bergantian bermain futsal, dua kelompok pemuda dari Jalan Genteng dengan kelompok lain, malah berebut hingga berujung ke aksi kekerasan. Sebagai korbannya adalah Arda, warga Jalan Genteng. Remaja 19 tahun ini dihajar oleh kelompok lain karena dipicu masalah berebut bermain futsal di lapangan. Sebelum kejadian, Arda dan tujuh temannya terlihat sedang bermain futsal di lapangan yang berada di tengah Taman Apsari. Entah mempunyai masalah apa sebelumnya, mendadak Arda dituduh mencuri HP milik salah satu kelompok pemuda tersebut. Karena takut, korban yang merasa tidak mencuri memilih menghindar ke seberang jalan tepat di depan Hotel Inna Simpang. Diduga sudah direncanakan sebelumnya, kubu lawan yang berjumlah kurang lebih 25 orang itu mengejar Arda dan berhasil menangkapnya. Tak ayal, remaja ini menjadi bulan-bulanan hingga babak belur. Bahkan, seseorang ada yang memakai senjata jenis knuckle (semacam alat pukul dari besi, red). "Saya tidak tahu siapa saja yang memukul. Yang saya tahu ada yang bawa roti kalung (knuckle, red) dan memukul punggung saya," jelas Arda sembari menunjukkan luka memar di punggung kanannya. Beruntung korban yang dikeroyok ini berhasil dievakuasi oleh pengguna jalan ke warung, meski berimbas rusaknya properti warung tersebut. Sebelum petugas Polsek Genteng tiba di lokasi, oleh warga setempat, korban sempat diajak kembali ke lapangan untuk mencari para pelaku. Hanya saja, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Selanjutnya, Arda bersama rekannya diamankan ke Mapolsek Genteng guna dimintai keterangan. Dikonfirmasi melalui HP-nya, Kapolsek Genteng AKP Anggi Saputra Ibrahim membenarkan telah mengamankan korban salah sasaran. Setelah Arda diperiksa dan dinyatakan terjadi salah paham, petugas lalu meminta remaja ini menghubungi orang tuanya. "Sengaja saya meminta untuk menghubungi orang tua korban. Sekalian diberi imbauan agar tidak ada kejadian serupa," kata mantan Kapolsek Dukuh Pakis ini, kemarin. (fdn/nov)
Satu Remaja Dihajar hingga Babak Belur
Kamis 23-05-2019,09:17 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 23-11-2024,20:00 WIB
Warga Desa Jatisari Tewas Tertabrak KA Barang, Berikut Kronologinya
Sabtu 23-11-2024,19:28 WIB
Ribuan Warga Blitar Semarakkan Kampanye Akbar 'Menjemput Kemenangan' Rijanto-Beky
Sabtu 23-11-2024,21:34 WIB
Pilkada Blitar 2024: Beky Herdihansah Janji Sumbangkan Seluruh Gajinya Selama Menjabat ke Anak Yatim Piatu
Minggu 24-11-2024,12:20 WIB
Diduga Mengantuk, Pemotor Tewas Tabrak Truk di Sumur Welut
Sabtu 23-11-2024,21:04 WIB
Arus Balik Dukungan Tak Terbendung, Risma-Gus Hans Diyakini Memimpin Jawa Timur
Terkini
Minggu 24-11-2024,16:49 WIB
Logistik Pilkada Serentak 2024 Didistribusikan, Ini Kata Kapolres Probolinggo Kota
Minggu 24-11-2024,16:06 WIB
Pura-pura Jadi Pembeli, Warga Gresik Bawa Lari Vario
Minggu 24-11-2024,16:03 WIB
Bawaslu Surabaya Gelar Apel Siaga Pengawasan Pilkada
Minggu 24-11-2024,15:55 WIB
KPU Distribusikan Logistik Pilkada Kerjasama dengan PT. POS Indonesia
Minggu 24-11-2024,15:43 WIB