Banjir Jombang Meluas, Dapur Umum Tagana Suplai Nasi Bungkus

Rabu 13-01-2021,15:41 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Jombang, memorandum.co.id - Banjir yang melanda Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang telah memasuki hari ke 13. Banjir yang melanda sejak Jumat (01/1) ini, merendam sekitar 120 rumah warga, 300 kepala keluarga (KK). Sedangkan di Dusun/Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, warga yang terdampak banjir ada 80 kepala keluarga (KK), 151 orang. Untuk konsumsi makanan, disuplai dari Posko Dapur Umum Tagana Dinas Sosial Kabupaten Jombang. Dapur umum yang didirikan di Balai Desa Jombok ini membuat sebanyak 950 nasi bungkus yang disalurkan oleh relawan kepada warga terdampak banjir. Kasi Perlindungan Korban Bencana Alam dan Bencana Dinsos Jombang, Gunadi mengatakan, setiap keluarga korban banjir mendapat jatah nasi bungkus dua kali dalam sehari  sesuai dengan anggota jumlah keluarga mereka. "Bantuan nasi bungkus ini sebanyak 950 bungkus. Diberikan dua kali sehari, yaitu pagi dan sore. Bantuan nasi bungkus diberikan sejak hari ke-3 banjir," katanya, Rabu (13/1/2021). Menurut penjelasan Gunadi, pada awalnya dapur umum menyuplai sebanyak 400 nasi bungkus. Namun karena banjir semakin meluas, maka suplai makanan meningkat menjadi 950 bungkus. "Penyebabnya dampak dari banjir yang saat ini semakin meluas. Ini mengcover satu desa, yakni Desa Jombok dan Desa Blimbing. Dan kami akan menyuplai nasi bungkus ini sampai air benar-benar surut," jelasnya. Gunadi memeragkan, untuk personil yang berada di Dapur Umum Tagana ada 36 orang. Terbagi dalam dua shift, untuk satu shift ada 18 orang. "Selain itu, juga dibantu dari pendamping PKH, desa, dan BPBD Jombang," pungkasnya. Perlu diketahui, banjir hingga hati ini masih merendam ratusan rumah penduduk di dua desa, dengan ketinggian air rata-rata sekitar 40-60 sentimeter. Akibatnya, aktivitas warga menjadi terganggu. (yus)

Tags :
Kategori :

Terkait