Surabaya, memorandum.co.id - Sial dialami Indra Praditya (29), warga Jalan Kalianak. Saat mengantar pesanan kerupuk ke rumah temannya di Jalan Simo Gunung I, motor Honda Beat bernopol AG 6361 EBF, digondol maling.
Kejadian yang dialaminya ini, kemudian dilaporkan ke Mapolsek Sawahan. Hingga kini pelaku masih belum tertangkap dan mencari mangsa berikutnya. "Padahal motor sudah saya kunci stir," ungkap Indra, Rabu (6/1).
Kejadian bermula Indra mendapatkan orderan kerupuk via online dari temannya, Vincen di Jalan Simo Gunung I. Karena kasihan, akhirnya Indra menyanggupi pesanan dan mengantarkannya ke rumah Vincen dengan diantar istrinya mengendarai motor pada Selasa (5/1) pukul 22.00.
Sesampai di tujuan, Indra memarkir motornya di mulut gang Simo Gunung I, tepatnya di depan gereja GKMI El Shaddai. "Malam itu masih banyak orang, sehingga saya parkir di depan gang lalu jalan kaki menuju rumah teman," kata Indra.
Setelah mengantarkan pesanan, Indra tidak langsung pulang, melainkan ngobrol bersama temannya tersebut. Kurang lebih satu satu jam kemudian, pria ini menyuruh istrinya untuk mengecek motornya. "Saat dicek istri saya, motor sudah hilang," jelas Indra.
Mendengar ucapan itu, Indra bersama istri dan temannya langsung menuju ke mulut gang untuk mengecek kebenarannya. "Saya mengecek ke depan, keadaan di depan gang kampung sudah sepi, tidak ada orang," tandas dia.
Indra kemudian diantar temannya mencari jejak pelaku yang membawa lari motornya di daerah Ngesong, Jalan Simo Gunung Kramat namun hasilnya nihil. Akhirnya melapor ke polisi. "Saya sudah lapor ke Polsek Sawahan dan anggota sudah mengecek ke TKP," ujar Indra.
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto saat dikonfirmasi mengatakan tidak ada laporan. "Belum ada laporan," kata Ristitanto. (rio/udi)