Lumajang, Memorandum.co.id - Setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu di Indonesia. Gagasan untuk menjadikan tanggal tersebut sebagai momentum hari ibu didasari oleh konggres perkumpulan wanita yang pertama kali terselenggara tanggal 22 Desember 1928 dan dikukuhkan oleh pemerintah dalam keputusan presiden nomer 316 tahun 1959. Peringatan Hari ibu adalah sebagai bentuk mengingatkan para pejuang wanita karena pejuang wanita ini dianggap berjasa terhadap keberlangsungan suatu negara. Tahun 2020 adalah peringatan hari ibu yang ke-92. Dalam acara talkshow di salah satu stasiun radio, Wakil Bupati (Wabup) Lumajang, Ir. Hj. Indah Amperawati atau karib disapa Bunda Indah menyampaikan bahwa sudah banyak perempuan yang mulai berperan di segala sektor bahkan mampu menciptakan lapangan kerja. Selain itu, perempuan adalah tiang negara, di tangan perempuan bangsa dan negara ini dipertaruhkan. "Perempuan itu adalah seorang ibu yang melahirkan anak. Negara ini maju dan tidaknya berada di tangan generasi mudanya, oleh karena itu peran ibu tentu sangat penting di dalam maju dan tidaknya bangsa sehingga diharapkan seorang ibu bisa mencetak anak yang bermental bagus, cerdas dan unggul," jelasnya. Ditemui seusai acara, Bunda indah berpesan khususnya kepada ibu-ibu, bahwa peran serta ibu dalam lingkup kecil keluarga sangatlah besar. Untuk itulah para wanita atau ibu harus berdaya. Berdaya dalam arti kata mampu untuk menjalin komunikasi yang baik bagi keluarga, mendidik dengan benar anak-anaknya sehingga bisa mencetak anak menjadi tangguh dan hebat. "Saya berpesan, jika perempuan-perempuan bisa berdaya maka Indonesia akan maju," pungkasnya.(Ani)
Kategori :