Probolinggo, Memorandum.co.id - Polres Probolinggo Kota memusnahkan ribuan liter miras berbagai merek. Semuanya hasil Operasi Tumpas Narkoba 2020. Barang bukti dimusnahkan di depan Mapolres Probolinggo Kota usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2020, Senin (21/12/2020). Sedikitnya barang bukti yang dimusnahkan sebanyak 2.198 botol miras berbagai merk. Rinciannya, 1.164 botol anggur orang tua, 178 botol bir bintang, 368 botol anggur kolesom, 258 botol arak, 64 botol wantong, 68 botol Vodka, dan 98 botol prosst beer. Hadir dalam pemusnahan, Asisten Administrasi Setda Kota Probolinggo, Budiono Wirawan, Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, Kodim 0820 Probolinggo, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Ketua MUI Kota Probolinggo KH Nizar Irsyad, dan Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Dr. H Ali Muhtar. Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari didampingi Kasat Resnarkoba AKP Suharsono mengatakan, operasi yang melibatkan seluruh personel yang tergabung dalam satuan tugas Tumpas Narkoba Semeru 2020, memusnahkan setidaknya 2.198 botol minuman keras (miras) berbagai merek. “Secara total sekitar 2.198 botol miras berbagai merek yang kami musnahkan usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2020,” jelas AKBP RM Jauhari. Ribuan miras yang dimusnahkan, kata Jauhari, adalah salah satu upaya kepolisian untuk menjaga situasi kamtibmas. Dikatakan pihaknya tetap serius memberantas peredaran miras. Begitu juga, dalam rangka pengerahan pengamanan memasuki momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). "Dalam Operasi Lilin Semeru 2020 ini, kita juga membantu pemerintah daerah dalam sosialisasi penerapan protokol kesehatan (Prokes) dengan mengedepankan kegiatan yang preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional," sebut Kapolres. Sementara itu, Ketua MUI Kota Probolinggo, KH Nizar Irsyad mendukung penuh Polri untuk menindak tegas para produsen, pengedar, dan pengguna miras secara aktif dengan cara memberikan informasi tentang peredaran dan produksi miras. Komitmen semua elemen untuk memberantas peredaran miras di Kota Probolinggo. Apalagi, Kota Probolinggo yang merupakan daerah transit pastinya menjadi sasaran masuknya miras. “Ini harus menjadi perhatian kita semua, dan menjadi pekerjaan rumah kita bersama untuk menyelamatkan generasi penerus kita. Harapan kami, ke depan ada langkah yang sistemik untuk miras ini. Sehingga secara bertahap ada pendekatan permanen dari langkah-langkah penanganan miras. Selain pendekatan preventif yang telah dilakukan Polres Probolinggo Kota," kata Nizar Irsyad. Nizar Irsyad juga meminta masyarakat aktif dalam upaya pemberantasan ini. Apalagi tahu ada warung, toko, atau warga sekitarnya yang menjual miras segera laporkan. "Kami dari tokoh masyarakat siap menindaklanjuti. Apalagi sekarang Polres Probolinggo Kota telah mengambil langkah memberi himbauan sampai tingkat Polsek untuk melakukan tindakan terukur dalam menghentikan peredaran miras ini. Kami sangat apresiasi,” pungkasnya.(mhd)
Kategori :