Lumajang, Memorandum.co.id - Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di kandang sapi belakang rumahnya. Korban diketahui bernama Sumbri (35), warga Dusun Krajan, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Senin (21/12) sekira pukul 03:00 pagi. Korban ditemukan tergantung dengan sarung yang dilinting ke pilar kandang bagian atas dan dililitkan pada lehernya. Mayat korban pertama kali ditemukan oleh adik korban yang bernama Doni. Saat itu, Doni bersama keluarganya sedang mencari-cari keberadaan korban. Melihat tubuh kakaknya tergantung di tiang kandang, Doni meminta tolong kepada anggota keluarga yang lain serta memanggil bidan dan aparat desa untuk membantu menurunkan tubuh korban. Dihubungi via selulernya, Kapolsek Senduro, Iptu Joko Wintoro membenarkan kejadian tersebut sebagaimana laporan yang diterima oleh petugas jaga Polsek Senduro dari keluarga korban yang didampingi oleh kepala desa setempat. “Korban ditemukan keluarganya tadi malam, dalam kondisi leher terlilit kain sarung yang diikatkan ke pilar bagian atas kandang,” ujarnya. Setelah menerima laporan, seketika itu juga Kapolsek beserta anggota turun ke lapangan untuk melakukan olah TKP dan mendalami penyebab korban melakukan aksi bunuh diri itu. Dari penelusuran sementara, polisi menduga aksi tersebut murni bunuh diri karena tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di bagian luar jasadnya. “Dugaan kami korban melakukan bunuh diri karena mengalami depresi. Akibat menderita sakit yang tidak kunjung sembuh yang sudah diderita selama lebih 7 bulan lamanya,” lanjutnya. Sementara itu, pihak keluarga menyadari bahwa kematian korban adalah murni bunuh diri, sehingga menolak untuk dilakukan autopsi pada jasad korban. (ani)
Kategori :