Surabaya, memorandum.co.id - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya kembali menambah pundi-pundi prestasi selama mengarungi tahun pandemi ini. Dalam ajang pemeringkatan UI Green Metric 2020, Untag Surabaya menduduki peringkat bergengsi sebagai The Most Sustainable University ke-38 di Indonesia dan ke-481 di tingkat dunia. Rektor Untag Surabaya, Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA. mengucap syukur atas capaian tersebut. "Tahun lalu kita di peringkat 45. Alhamdulillah bersyukur dan bangga, pada UI Green Matric 2020 ini peringkat Kampus Merah Putih meningkat, peringkat dunia juga naik,” katanya saat dihubungi pada Sabtu (19/12). Tahun sebelumnya, Untag Surabaya berada pada posisi ke-45 untuk tingkat nasional dan peringkat ke-621 di tingkat dunia. Adapun pemeringkatan ini dilakukan pada 912 universitas dari 84 negara di dunia dalam pengembangan kampus hijau berkelanjutan. Pengumuman tersebut dilaksanakan secara serentak dan daring pada Senin (7/12) melalui web resmi UI Green Metric. Sejak dinobatkan sebagai Eco Campus pada 2018 lalu, Untag Surabaya semakin gencar dalam melakukan kegiatan peduli lingkungan. Contohnya di tahun ini dengan melaksanakan pengelolaan limbah yang apik. Salah satu upaya pengelolaan limbah tersebut adalah dengan pengembangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). “Melalui IPAL ini kita mendaur ulang limbah air wudhu di masjid untuk menyiram tanaman dan air tinja menjadi pupuk. 3 bulan lalu, kita menjadi narasumber terkait IPAL ini," beber Nugroho. Sebagai wujud Eco Campus, Untag Surabaya turut membangun gedung Prof. Roeslan Abdulghani yang diresmikan tahun lalu serta Gedung Kantor Pusat yang sedang dalam tahap pembangunan. Keduanya dibangun dengan memperhatikan dan menerapkan aspek Green Metric. Kedua gedung tersebut direalisasikan menggunakan struktur baja yang minim polusi, karena dengan material baja, pembangunan menjadi lebih cepat sehingga akan ramah terhadap lingkungan. Upaya lainnya adalah melalui implementasi Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2019 tentang Kawasan Tanpa Rokok serta mencanangkan kurikulum berwawasan lingkungan. Tidak berpuas diri, di tahun yang akan datang, Untag Surabaya akan mentarget posisi ke-25 dalam UI Green Metric 2021. Agar terproyeksi, Untag Surabaya telah membentuk Tim Green Matric guna meningkatkan realisasi pengembangan kampus hijau yang berkelanjutan. "Harapannya, tiap tahun peringkat ini terus meningkat, tidak hanya pada tataran Green Metric, tetapi juga pada tataran realisasi yang ada di Untag Surabaya," tutup Nugroho. Adapun hasil indikator penilaian dalam setiap kategori yang diraih Untag Surabaya dalam UI Green Metric 2020 dirinci sebagai berikut: Setting & Infrastructure: 1.500, Energy & Climate Change: 2.100, Waste: 1.800, Water: 1.000, Transportation: 1.800 serta Education & Research: 1.800. (mg3)
Kategori :