Jalin Kedekatan dengan Masyarakat

Sabtu 18-05-2019,09:27 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

SURABAYA - Beragam cara para pimpinan kewilayahan untuk merangkul masyarakat saat Ramadan. Berbeda wilayah, tentu berbeda juga masalah sosialnya. Salah satunya yang dilakukan Kapolsek Rungkut Kompol Gede Suartika. Di wilayah pinggiran Kota Surabaya itu, Gede mengaku masih sangat kental kerohanian terutama umat Islam. Terlebih masalah pertanahan antara pengembang dan masyarakat di sekitar situ. Tidak tanggung-tanggung, di wilayah hukum Polsek Rungkut, membawahi dua kecamatan yakni Rungkut dengan enam kelurahan. Sementara di Kecamatan Gunung Anyar, membawahi empat Kelurahan. Meski demikian, mantan Kapolsek Wonokromo itu mengakui bila karakter masyarakat yang dipangkunya masih sangat tinggi kepedulian sosialnya. "Berbeda dengan wilayah yang saya pimpin sebelumnya. Di sini masih sangat peduli. Contohnya kalau ada permasalahan meski kecil. Terlebih berkegiatan agama seperti puasa saat ini sangat bersatu" kata Gede. Hal tersebut membuktikan, bila masyarakat Rungkut dan Gununganyar sangat membutuhkan kehadiran pihak kepolisian. Untuk mengimbangi hal tersebut, Gede mengaku setiap hari saat Ramadan, pihaknya selalu mengunjungi permukiman warga. Selain berbagi informasi, pihaknya juga selalu memberi edukasi tentang pentingnya menjaga kamtibmas. "Selain itu, saya selalu memberikan nomor pribadi dan dinas saya ke masyarakat. Itu bertujuan untuk berbagi informasi. Saya juga tekankan untuk segera melaporkan apapun bila terjadi masalah terlebih kriminalitas," lanjut perwira yang hobi berbagai olahraga ini. Lantas, bagaimana dari pihak kepolisian sendiri untuk memberi keamanan 24 jam kepada masyarakat. Gede mengaku sudah merubah sistem dan tugas dari Bhabinkamtimas. Artinya, anggota yang setiap pagi berkumpul di pos awal (mapolsek), oleh kapolsek harus hadir di kelurahan masing-masing. Sementara, bagaimana menjalin sinergitas kepada anggotanya, pria yang hobi mengoleksi burung kicau itu selalu menggelar kegiatan olahraga bersama. Minimal satu minggu sekali. "Kalau di sini banyak lapangan bulutangkis jadi harus menyesuaikan. Dulu, di Wonokromo saya suka tenis meja tergantung wilayahnya," pungkas Gede sembari tertawa. (fdn/nov)  

Tags :
Kategori :

Terkait