Polres Probolinggo Kota Gandeng Dai Kamtibmas Edukasi Prokes

Jumat 18-12-2020,13:49 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Probolinggo, Memorandum.co.id - Polres Probolinggo Kota melalui Satbinmas menggelar forum silaturahmi kamtibmas (FKS) bersama Da'i Kamtibmas dan tokoh agama serta tokoh masyarakat dalam rangka Harkamtibmas dan penanggulangan penyebaran Covid-19 yang belum berakhir. Kegiatan FKS ini berlangsung di gedung Sanika Satyawada Mapolres Probolinggo Kota, Kamis (17/12/2020). Diihadiri oleh Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhar didampingi Kasat Binmas AKP Retno Utami, beserta Kapolsek jajaran, Tomas, Toga dan 60 Da'i Kamtibmas di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. Kapolres AKBP RM Jauhari menegaskan, walaupun dalam situasi pandemi covid-19 di Kota Probolinggo masuk zona merah untuk turut mensosialisasikan edukasi bagaimana pentingnya kita menjaga kesehatan, baik menggunakan masker ataupun mencegah kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa. "Kami juga mengajak untuk senantiasa mendeteksi isu-isu Sara baik tingkat nasional maupun tingkat wilayah Kota Probolinggo. Karena semakin hari banyak kepentingan untuk memecah belah bangsa melalui provokasi," tegas AKBP RM Jauhari. Tak hanya itu, kata Jauhari, sebagai tokoh agama dapat memberikan pemahaman yang bagus terkait kebhinekaan. Oleh karena itu, dari kementerian dan undangan yang hadir dalam kegiatan ini dapat menyejukan situasi di tengah-tengah masyarakat. "Mari dengan forum ini, ukhuwah Islamiyah dapat menyelesaikan segala permasalahan yang ada di masyarakat," tandas Kapolres. Tidak lupa juga dalam waktu dekat terdapat perayaan natal, mari jaga toleransi yang sudah baik, tugasnya adalah menjaga tolerasi tersebut, karena merupakan ujung tombak untuk memberikan pemahaman tolerasi tersebut. "Polres Probolinggo Kota mengucapkan terimakasih atas waktu luang yang diberikan untuk menghadiri kegiatan FKS ini, semoga niat baik selalu mendapatkan ridho dari Allah SWT sehingga apa yang kita lakukan menjadi ladang ibadah untuk semua," ucap Jauhari. Dikatakan Jauhari, Polri khususnya Polres Probolinggo Kota tidak bisa bekerja sendiri, sehingga diperlukan dukungan atau bantuan dan peran serta dari para Da'i Kamtibmas, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk dapat membantu tugas Polri meminimalisir gangguan kamtibmas di wilayah masing-masing. “Sementara ini, Covid-19 masih mewabah di sekitaran kita. Penanganan Covid-19 butuh dukungan dan kerja sama untuk saling mengingatkan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan Covid -19,” bebernya. Kapolres menuturkan, para dai, toga dan tomas merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Polres Probolinggo Kota sebagai ujung tombak pemberi informasi kepada masyarakat, untuk itu diharapkan bantuannya dalam hal memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. “Mohon dukungan dan kerjasamanya dalam hal menjaga kamtibmas. Tak lupa untuk menyampaikan imbuan tetap disiplin protokol kesehatan karena Covid-19 masih ada di sekitan kita,” tutur Jauhari. Terpisah, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Probokinggo, Mufi Imron Rosady megatakan, selaku dari kementrian agama mengucapkan terimakasih kepada Polres Probolinggo Kota atas diselenggarakannya kegiatan ini. "Harapannya sinergitas yang baik ini dapat berjalan terus, semoga acara hari ini diberikan kesempatan untuk melakukan koordinasi sebagai pendukung terjaganya kamtibmas di Kota Probolinggo," terangnya. Demikian juga, Kemenag meminta agar para penyuluh dapat mensosialisasikan bahaya Covid-19 serta penerapan protokol kesehatan melalui pendekatan kultural yaitu dakwah agama. "Kami minta para dai dapat mendeteksi isu-isu sara yang memungkinkan menimbulkan perpecahan oleh karena itu kami tekankan para penyuluh memetakan segala potensi benih-benih kerawanan," pinta Mufi Imron. Dalam waktu dekat, lanjut Mufi Imron akan dilaksanakan Natal dan tahun baru (Nataru). Khusus tahun baru diharapkan para dai juga menekankan agar tidak melakukan kerumunan melalui majlis taklim yang ada. "Semoga para dai dapat menjabarkan dalam pelaksanaan dakwah di masyarakat," pungkasnya.(mhd)

Tags :
Kategori :

Terkait