GRESIK - Penolakan aksi people power terkait hasil Pemilu 2019 terus bermunculan. Kali ini datang dari Forum Masyarakat Gresik Pecinta Keberagaman (Formagam). Ketua Formagam Djoko Pratomo mengajak semua warga untuk bersabar menunggu hasil resmi dari KPU. Pihaknya bersama para anggotanya menolak keras aksi people power. Menurutnya, aksi tersebut dapat menimbulkan kegaduhan. Selain itu, menyebabkan gangguan terhadap situasi kamtibmas yang saat ini sudah kondusif. "People power dapat memecah belah bangsa," kata dia. Pratomo menyatakan, berjalannya Pemilu 2019 harus kembali kepada Undang-Undang no 7 tahun 2017 tentang Pemilu. Dijelaskan, penyelenggara Pemilu adalah KPU. Sementara yang mengurus pelanggaran administratif adalah bawaslu. Selain itu ada juga Sentra Gakumdu yang terdiri dari bawaslu, kepolisian dan kejaksaan. Sehingga semua proses harus berdasarkan undang-undang. "Kami mengimbau kepada masyarakat Gresik tidak terpengaruh ajakan people power," ungkap dia. Pihaknya mengajak masyarakat Gresik untuk tidak mengikuti kegiatan tersebut (people power, Red). Namun, jika ada yang tidak puas dengan hasil pemilu, diharapkan untuk menempuh jalur hukum. "Jangan kotori Ramadan dengan kegiatan yang dapat memecah belah persatuan bangsa," pungkasnya. (an/har/tyo)
Formagam Tolak Aksi People Power
Jumat 17-05-2019,13:30 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 05-01-2025,10:50 WIB
Teror Gangster Kembali Pecah di Surabaya, Pemuda Dibacok Brutal di Jalan Rajawali
Sabtu 04-01-2025,19:23 WIB
Pemkab Sidoarjo Percepat Program Renovasi RTLH, Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Minggu 05-01-2025,10:26 WIB
Bubarkan Konvoi Perguruan Silat di Jalan Yos Sudarso, Polisi Amankan Tiga Pemuda
Minggu 05-01-2025,16:24 WIB
Tumbas-Dimov: Dua Pemain Eropa Diumumkan sebagai Penggawa Anyar Persebaya
Sabtu 04-01-2025,17:05 WIB
TRC BPBD Lumajang Gerak Cepat Lakukan Pembersihan Paska Longsor di Piket Nol KM 55
Terkini
Minggu 05-01-2025,16:46 WIB
Korban Pembacokan Brutal di Jalan Rajawali ternyata Pulang Kopdar Bonek
Minggu 05-01-2025,16:37 WIB
Acungkan Pedang, Begal Bersajam Rampas Scoopy di Jalan Raya Mlirip
Minggu 05-01-2025,16:29 WIB
Terancam Pasal Berlapis, Komplotan Curanmor 5 TKP Gunakan Hasil Kejahatan untuk Narkoba dan Judol
Minggu 05-01-2025,16:24 WIB
Tumbas-Dimov: Dua Pemain Eropa Diumumkan sebagai Penggawa Anyar Persebaya
Minggu 05-01-2025,16:20 WIB